16.181 Spesimen Diperiksa per 9 Juni 2020, Tembus 1.043 Positif COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Senin (1/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Spesimen COVID-19 yang diperiksa per hari ini, Selasa (9/6/2020) berjumlah 16.181 spesimen. Dari jumlah itu ditemukan 1.043 positif COVID-19. Akumulatif total menjadi 33.076 positif.

"Kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 16.181, sehingga kemudian total spesimen yang sudah kita periksa sebanyak 429.161 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (9/6/2020).

"Dari hasil ini kita dapatkan jumlah konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.043. Tentunya, jumlah ini sebarannya tidak merata di seluruh Indonesia. Sebagai contoh sebaran terbanyak yang kita dapatkan pada hari ini di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru."

Kriteria dan Syarat Perjalanan Orang Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Saat ini, ada 103 laboratorium yang memeriksa spesimen COVID-19 secara RT PCR. Kemudian bertambah laboratorium TCM aktif sebanyak 73 laboratorium. Untuk hasil negatif COVID-19 hari ini berjumlah 6.180 orang, total menjadi 248.577 orang.

"Ada penambahan kasus sembuh 510 orang, sehingga total kasus sembuh keseluruhannya adalah 11.414 orang. Kemudian meninggal 40 orang, total menjadi 1.923 orang. Dam sudah ada 422 kabupaten/kota terdampak COVID-19," lanjut Yuri.

2 dari 2 halaman