Sukses

Penuhi Stok Selama COVID-19, Palang Merah Indonesia Gelar Donor Darah Serentak

Untuk memenuhi stok darah selama COVID-19, Palang Merah Indonesia menggelar donor darah serentak.

Liputan6.com, Jakarta Untuk memenuhi stok darah selama pandemi COVID-19, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah serentak di hampir seluruh provinsi pada Selasa, 9 Juni 2020.

Kepala Unit Donor Darah PMI Linda Lukitari Waseso menjelaskan, selain memenuhi persediaan darah, donor darah yang dilakukan untuk membuktikan aktivitas donor darah tetap bisa dilakukan walaupun dalam masa pandemi COVID-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini, kami masih mengalami kekurangan stok darah. Hampir di seluruh provinsi serentak menggelar donor darah di masing-masing unit," kata Linda Lukitari Waseso di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, kemarin (9/6/2020).

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, sejumlah UDD yang menggelar donor darah serentak berupaya memenuhi stok darah sesuai kebutuhan wilayah masing-masing. Untuk Jakarta, target kebutuhan kantong darah sekitar 1.000 kantong.

"Target kantong darah oleh UDD dilakukan juga dengan 'jemput bola' ke masyarakat melalui mobil unit donor darah atau melalui pelayanan di UDD," lanjut Linda.

2 dari 4 halaman

Pastikan Keamanan Saat Donor

PMI pun memastikan keamanan dan keselamatan orang yang terlibat dalam proses donor darah. Sejumlah protokol donor darah diterapkan guna mencegah terjadinya transmisi virus antara pendonor dengan petugas.

Untuk pendonor, PMI mewajibkan mengisi dua formulir. Pertama formulir data. Kedua, formulir epidemiologi dari Kementerian Kesehatan. Bagi petugas, alat pelindung diri wajib digunakan.

"Tempat (donor darah) kami disinfeksi rutin," tambah Linda.

Kegiatan donor darah serentak yang digelar sejumlah Unit Donor Darah (UDD) ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2020 yang jatuh pada 14 Juni mendatang. Kampanye “Darah Yang Aman, Selamatkan Jiwa” menjadi fokus HDDS tahun ini.

3 dari 4 halaman

Kerahkan Mobil Unit Donor Darah

Linda mengakui kekurangan persedian darah yang dialami PMI bukanlah sepenuhnya karena kekhawatiran pendonor. Namun, persoalan ini merupakan dampak pembatasan sosial.

Oleh karena itu, PMI mengerahkan mobil unit donor darah untuk melayani sejumlah pendonor di tempat mereka.

"Sedikitnya 50 kantong darah terkumpul di Gedung Smesco, Jakarta Selatan. Selain para relawan PMI yang bertugas di Markas Pusat, terdapat juga pendonor dari pekerja sekitar dan masyarakat umum," tutup Linda.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Terkini