Liputan6.com, Jakarta Dexamethasone adalah obat golongan steroid yang berfungsi menekan imun dan anti peradangan. Namun, jika dikonsumsi tanpa resep dokter, obat ini dapat memicu berbagai efek berbahaya.
Menurut Zullies Ikawati, Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM), obat ini bukan untuk dikonsumsi secara sembarangan karena termasuk golongan obat keras.
Baca Juga
“Orang yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu lama efeknya dapat berupa osteoporosis, gangguan wajah membulat atau moon face, dan sistem imun berkurang sehingga rentan terkena infeksi,” ujar Zullies melalui sambungan telepon, Kamis (18/6/2020).
Advertisement
“Sekarang kita gencar menguatkan sistem imun tapi kalau kondisi kita sehat terus mengkonsumsi itu malah bisa menurunkan sistem imun. Jadi itu bukan untuk pencegahan juga bukan untuk konsumsi pasien COVID-19 gejala ringan atau sedang.”
Simak Video Berikut Ini:
Risiko Pada Kulit
Ia menegaskan, untuk penggunaan jangka pendek dexamethasone memiliki manfaat yang lebih besar daripada risikonya. Namun, untuk jangka panjang akan ada risiko lain.
Zullies mencontohkan, salah satu risiko penggunaan obat jika digunakan dalam jangka Panjang adalah penipisan pada kulit. Ini dapat terjadi jika obat dipakai di kulit, mengingat obat ini ada juga dalam bentuk krim atau salep.
“Dan pemakaiannya tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba, dosisnya harus diturunkan secara bertahap, ini untuk penggunaan jangka panjang.”
“Obat ini bukan untuk pencegahan atau antivirus, itu poin pertama. Ini obat peradangan berat untuk mengurangi risiko kematian.”
Advertisement