Liputan6.com, Jakarta Musik bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah stres karena terlalu banyak paparan informasi negatif terkait COVID-19. Hal ini juga demi mencegah gangguan kesehatan psikosomatik.
Dokter Konsulen Psikosomatik Rudi Putranto mencontohkan, salah satu kegiatan yang mudah dilakukan adalah mendengarkan musik. Menurutnya, aktivitas tersebut bisa memperbaiki perasaan dan menenangkan.
Baca Juga
"Hal-hal seperti musik itu akan memperbaiki daya tahan kita," kata dokter dari Divisi Psikosomatik dan Paliatif, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini.
Advertisement
Dalam bincang-bincangnya dari Graha BNPB, Jakarta pada Minggu (21/6/2020), Rudi mengatakan bahwa musik dengan tempo atau ritme yang lambat dan bisa membuat rileks, mampu memperbaiki daya tahan tubuh dan menurunkan stres.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Tingkatkan Ikatan Silaturahmi
Sementara itu, aktivitas bernyanyi bersama juga mampu meningkatkan ikatan silaturahmi. Hal ini menurutnya sangat bermanfaat di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Rudi mengatakan ada banyak alternatif agar orang-orang bisa menikmati musik bersama-sama meski terhalang jarak akibat pemberlakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Menyanyi di rumah, ada juga menyanyi virtual di rumah masing-masing. Itu sangat bermanfaat," ujarnya.
Selain musik, aktivitas menyenangkan lain juga bermanfaat untuk kesehatan jiwa di masa pandemi. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain menulis, memasak, atau berolahraga. Rudi mengatakan, hal-hal tersebut juga bisa membuat perasaan menjadi lebih baik dan menenangkan kita.
Advertisement