Liputan6.com, Jakarta Gerah dan keringatan setelah olahraga membuat orang tak sabar untuk mandi. Kondisi tersebut tentu membuat segera lekas mandi agar bersih kembali.
Namun, Health and Nutrition Science Nutrifood Rendy Dijaya Muliadi tidak menganjurkan untuk langsung mandi setelah berolahraga. Ketika kita olahraga, jantung memompa darah ke otot lebih banyak.
Hal itu membuat suhu tubuh meningkat dan detak jantung berdenyut lebih cepat. Jika langsung mandi, maka pembuluh darah akan menyempit. Risiko penyempitan pembuluh darah, seperti serangan jantung bisa terjadi.
Advertisement
"Kalau tubuh masih terasa gerah dan panas sebaiknya jangan langsung mandi. Dampaknya ya bisa saja terjadi seperti itu (penyempitan pembuluh darah)," jelas Rendy saat sesi NutriClass, Selasa (23/6/2020).
"Paling enggak dijeda dulu (istirahat) satu jam (setelah olahraga), baru selanjutnya mandi. Tunggu kondisi seluruh tubuh kembali normal."
Â
Mandi Air Dingin atau Hangat
Setelah jeda dan memulihkan tubuh selepas olahraga, sebaiknya mandi air dingin atau hangat? Terapis fisik Kristin Maynes menerangkan hal itu tergantung kondisi dari orang yang bersangkutan.
"Jika Anda ingin memulihkan tubuh setelah olahraga yang intens (dengan) peregangan dan yoga lalu mandi air hangat bergantian dengan air dingin ya akan membantu," terang Maynes, dikutip dari Shape.
"Cari tahu apa yang paling cocok untuk tubuhmu, apakah itu mandi air hangat, mandi air dingin atau keduanya."
Mayness memberikan solusi, jika Anda ingin mandi air dingin dan hangat setelah olahraga. Ada manfaat dari masing-masing mandi tersebut.
Pertama, mandi air dingin. Ini membantu mengurangi peradangan otot, sendi, dan tendon serta peradangan. Mandi air dingin juga menguatkan otot dan persendian, sehingga mengurangi rasa sakit, seperti cedera.
Advertisement
Beralih Mandi Air Hangat
Kedua, mandi dengan air hangat. Usai tubuh dibasuh air dingin, Anda bisa beralih mandi air hangat.
Ini akan meningkatkan pemulihan otot dan sendi sehingga menghilangkan semua penumpukan sel-sel inflamasi, sel-sel mati, dan penumpukan jaringan parut.
"Mandi air hangat juga bagus untuk meningkatkan kesehatan tulang. Beralih mandi air dingin ke panas juga membantu mengatasi potensi kram," lanjut Maynes.
"Cara ini juga meningkatan mobilitas struktur tubuh, sehingga kram tidak terjadi."
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement