Sukses

Kasus COVID-19 Melonjak, RS Anak di Texas Layani Pasien Dewasa

Meningkatnya kasus COVID-19 baru di Texas membuat rumah sakit anak di Houston menerima pasien dewasa.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Texas, Amerika Serikat meningkat membuat rumah sakit anak di Houston sekarang menerima pasien dewasa.

Pihak Rumah Sakit Anak Texas mengatakan mereka membuka unit perawatan intensif dan tempat perawatan akut bagi orang dewasa yang menderita COVID-19. 

Menurut Departemen Kesehatan Houston, kota tersebut memiliki 14.322 kasus yang dikonfirmasi hingga saat ini dan selama dua minggu terakhir telah melaporkan rekor jumlah kasus harian baru yang rata-rata lebih dari 200 per hari.

Sejauh ini, Houston telah mencatat 196 kematian akibat COVID-19, menurut data Departemen Kesehatan setempat.

"Kami berkomitmen melakukan bagian kami untuk membantu kota karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat," kata juru bicara Rumah Sakit Anak Texas dalam sebuah pernyataan mengutip ABC, Rabu (24/6/2020).

Rumah sakit ini adalah fasilitas medis anak terbesar di Texas dengan 754 tempat tidur. Jumlah pasien rawat inap COVID-19 Houston telah melonjak dari 394 pada 1 Juni menjadi 957 pada 21 Juni, menurut data kesehatan negara.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Salah Satu Negara Pertama yang Mengurangi Pembatasan

Texas merupakan salah satu negara pertama yang mengurangi pembatasan telah melihat peningkatan kasus COVID-19  selama beberapa minggu terakhir. Sejak 1 Juni, jumlah rata-rata kasus harian baru adalah sekitar 2.214, menurut data Departemen Kesehatan di sana.

Jumlah tempat tidur di negara bagian yang digunakan oleh pasien COVID-19 melonjak dari 601 pada 1 Juni menjadi 1.351 pada 21 Juni. Pasien COVID-19 menempati sekitar 13,5 persen dari total tempat tidur rawat inap yang dimiliki berbagai rumah sakit di negara itu.

Sejauh ini, 2.192 orang telah meninggal akibat virus di Texas, kata departemen kesehatan.

Saat konferensi pers minggu lalu, Dr. John Zerwas, seorang pejabat University of Texas System mengatakan ia berbicara dengan beberapa rumah sakit anak di negara bagian yang setuju untuk menaikkan batas usia bagi pasien untuk membantu menangani pasien COVID-19.

"Rumah sakit anak benar-benar sedang terlibat dan mereka memang ingin terlibat dalam penanganan COVID-19," katanya dalam konferensi pers.