Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tahan Kencing 18 Jam, Kandung Kemih Pria Tiongkok Robek

Seorang pria tak sadar telah menahan kencing selama 18 jam. Akibatnya, kandung kemihnya mengalami kerusakan

Liputan6.com, Jakarta Menahan kencing terlalu lama tentu berdampak tak baik pada tubuh. Seperti yang baru-baru ini terjadi pada seorang pria di Tiongkok.

Pria yang hanya disebut Hu ini menahan kencing selama 18 jam. Akibatnya, kandung kemihnya robek karena tekanan yang meningkat di dalam organ tersebut.

Dikutip dari News18 pada Kamis (25/6/2020), Hu awalnya mengonsumsi 10 gelas bir. Saking banyaknya minum, pria 40 tahun itu pun terlelap. Dia juga tak sadar bahwa dirinya menahan pipis sekitar 18 jam.

Saat terbangun, Hu mengalami sakit perut yang luar biasa dan mengalami kandung kemih yang robek. Ia segera dilarikan ke sebuah rumah sakit di provinsi Zheijiang dengan kondisi belum sadar sepenuhnya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Operasi Darurat

Dikutip dari New York Post, dokter segera menyelamatkan nyawa Hu dengan operasi darurat. Ahli bedah yang melakukan prosedur itu mengungkapkan bahwa jika terlambat, bagian usus yang memasuki kandung kemihnya bisa berujung pada kematian jaringan.

Diketahui, Hu sudah diperbolehkan pulang setelah benar-benar dinyatakan pulih.

Kejadian ini rupanya bukan yang pertama kali terjadi di dunia. Kondisi serupa pernah dialami seorang pria di Maine, Amerika Serikat. Pria ini mengonsumsi bir sebelum dirinya terjun ke sebuah danau.

Saat itu, ia mengalami cedera pada dinding kandung kemihnya. Pria 24 tahun itu pun mengalami kebocoran urin ke perut.

Dokter Bradley Gill, ahli urologi di Cleveland Clinic yang tidak terlibat dalam dua kasus tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan pria AS tersebut seperti melemparkan balon berisi air ke trotoar. Selain itu, konsumsi alkohol juga mungkin berpotensi pada cedera tersebut.

"Ketika Anda minum alkohol, itu menyebabkan tubuh memproduksi lebih banayk urin daripada biasanya, sehingga berpotensi pada penuhnya kandung kemih," kata Gill seperti dikutip dari Live Science.

Ia menambahkan, sering tak sadarnya orang yang usai mengonsumsi alkohol untuk buang air kecil berisiko pada kejadian semacam itu.