Liputan6.com, Jakarta Berkumur mungkin Anda kerap lakukan tapi dengan cara biasa atau gargle? Yang paling tepat adalah dengan teknik gargle.
"Yang dimaksud berkumur biasa adalah berkumur dengan area mulut depan, lidah, sampai (menyentuh) mukosa pipi kanan-kiri," ujar dokter gigi spesialis penyakit mulut Rahmi Amtha dalam diskusi virtual, Rabu (8/7/2020).
Sementara, untuk melakukan teknik gargle dengan menengadahkan kepala ke belakang sekitar 45 derajat.
Advertisement
"Untuk yang gargle, kita lebih mengarahkan kepala agak sedikit mendongak, sehingga kandungan bahan aktif dari larutan berkumur bisa mencapai area belakang mulut."
Berkumur dengan teknik gargle akan melapisi bagian belakang mulut dengan larutan kumur, sehingga bisa menghilangkan virus, bakteri dan jamur, serta meredakan sakit tenggorokan.
"Jadi, akses berkumur dengan gargle sampai ke bagian belakang mulut diharapkan untuk mencapai daerah yang lebih luas di belakang mulut," lanjut Rahmi.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Berkumur dengan Obat Kumur Satu Kali Sehari
Saat berkumur dengan teknik gargle bisa menggunakan larutan obat kumur satu kali sehari. Obat kumur antiseptik yang mengandung povidone-iodine, kata Rahmi, aman digunakan.
"Kalau kita memang tidak ada gejala apapun, artinya kita baik-baik saja dan sistem imun bagus, disarankan berkumurnya satu kali sehari," lanjutnya.
Anak-anak di atas usia 1 tahun bisa juga diajari berkumur dengan teknik gargle. Meski begitu orangtua harus melihat dulu, apakah anaknya bisa berkumur dengan baik.
Cara ini agar menghindari larutan kumur tidak sampai tertelan. Selain obat kumur, larutan kumur berupa air putih maupun air garam.
"Dicoba dulu anak berkumur pakai air putih biasa (air matang). Kalau seandainya dia tidak mungkin bisa berkumur biasa dengan baik, artinya anak belum siap untuk 'bertempur' (berkumur dengan gargle). Maka, supaya anak bisa berkumur sebaiknya diajari menyikat gigi dan kumur-kumur (biasa) dulu," tambah Rahmi.
Advertisement