Tetap Aman Makan di Restoran Saat Pandemi COVID-19, Ini Tips dari Dokter

FOTO: Penerapan Protokol Kesehatan Rumah Makan di Tangsel — Pelayan mengenakan pelindung wajah saat melayani pengunjung di Restoran Bandar Djakarta, Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/6/2020). Tangerang dan Tangerang Selatan menjalankan PSBB transisi menuju kenormalan baru dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Sudah banyak restoran di Indonesia yang memperbolehkan makan di tempat meski pandemi belum berakhir. Hal ini juga demi menjaga berlangsungnya bidang ekonomi di masa adaptasi kebiasaan baru.

Meski sudah diperbolehkan makan di restoran, namun pembeli atau pengunjung diminta untuk tetap menjalankan berbagai cara pencegahan COVID-19.

Dokter Muhammad Fajri Adda'i dari Junior Doctor Network dalam bincang-bincang dari Graha BNPB, Jakarta pada Minggu lalu, memberikan beberapa tips agar pengunjung tetap bisa makan di restoran sembari tetap aman dari COVID-19.

1. Cuci Tangan

Saat pertama kali datang ke restoran, yang harus dilakukan pertama kali adalah mencuci tangan. Di sini pengelola juga harus menyediakan sarana tersebut.

2. Cek Suhu Tubuh

"Restoran juga harus cek siapa pun yang masuk ke dalam restoran harus dicek suhunya. Jadi kalau sudah ada demam atau batuk jangan dipersilahkan masuk," kata Fajri, ditulis Selasa (21/7/2020).

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Sebuah restoran Indonesia kini hadir di area terkenal West Village, Manhattan, Wayan Restoran, yang menyajikan makanan khas Indonesia-Perancis mendapatkan perhatian dari pecinta kuliner internasional di kota New York.

2 dari 3 halaman

Memilih Restoran dan Manfaatkan Sarana Digital

Rumah Makan di Bogor Mulai Terapkan New Normal — Kasir menggunakan pelindung wajah, masker dan sarung tangan di Rumah Makan Bumi Aki, Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (31/5/2020). Sejumlah restoran dan rumah makan di Bogor mulai membuka layanan makan di tempat dengan protokol kesehatan ketat guna mengatasi pandemi COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

3. Memilih Restoran

Fajri menyarankan masyarakat memilih restoran dengan sirkulasi atau ventilasi udara yang baik misalnya yang berkonsep ruang terbuka.

4. Gunakan Sarana Digital

Pengelola restoran serta pengunjung disarankan menggunakan sarana digital untuk berbagai hal salah satunya adalah memesan makanan serta pembayaran

"Jadi kita tidak terlalu banyak bertemu dengan orang dan mengurangi risiko kontak dengan orang," ujarnya. Untuk pengelola tempat makan juga bisa menggunakan sarana digital untuk pemasaran.

3 dari 3 halaman

Sarankan Bawa Pulang

Sambut new normal, Restoran Bandar Djakarta Tangerang Selatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menekan penyebaran virus Covid-19 — Pramusaji lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield, sarung tangan dan masker membawa makanan untuk konsumen di Restoran Bandar Djakarta, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (10/6/2020). Menuju new normal restoran tetap menerapkan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

5. Tidak Bicara Terlalu Keras

Saat di restoran, pengunjung disarankan untuk tidak bicara terlalu keras saat makan.

"Pemilik restoran juga jangan menyetel lagu atau backsound. Kalau misalnya ada backsound, kita pasti bicara akan lebih kencang sehingga droplet yang dilepaskan akan lebih banyak dan potensi jadi lebih sering," kata Fajri.

6. Lebih Disarankan Bawa Pulang

Fajri tetap menyarankan apabila bisa dibawa pulang, belilah makanan untuk dikonsumsi di rumah. Namun jika tidak bisa, tak masalah untuk makan di tempat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
restoran
makan di restoran
virus corona