Sukses

Aktris Pitch Perfect Anna Camp Cerita Pengalaman Tertular COVID-19

Anna Camp, aktris film Pitch Perfect, menceritakan pengalamannya tertular COVID-19 dan berupaya untuk mendorong para penggemar untuk mengenakan masker.

Liputan6.com, Jakarta Anna Camp, aktris film Pitch Perfect, menceritakan pengalaman tertular COVID-19 dan berupaya untuk mendorong para penggemarnya untuk mengenakan masker.

Camp, 37 tahun, merinci bagaimana dia tertular COVID-19 di sebuah postingan Instagram. Ia berbagi pengalamannya jatuh sakit setelah tidak memakai masker hanya satu kali setelah lockdown dibuka.

Dengan menampilkan foto dirinya yang mengenakan masker bergambar panda, Camp menuliskan, "Hai teman-teman..Saya merasa itu adalah tanggung jawab saya untuk berbagi bahwa saya akhirnya mengalami COVID-19. Saya pernah dites negatif, namun saat itu saya sakit parah selama lebih dari tiga minggu dan masih memiliki gejala yang menetap," dikutip dari postingan OA instagramnya @therealannacamp.

"Saya sangat aman. Saya menggunakan masker. Saya menggunakan hand sanitizer. Suatu ketika, ketika lockdown dibuka, saya memutuskan untuk tidak memakai masker. Satu kali. Dan akhirnya aku terkena (COVID-19)." jelasnya.

Camp menuliskan daftar gejala yang ia alami dan mengatakan dengan tegas bahwa mengidap virus corona yang sama sekali tidak sama seperti mengidap flu.

"Kepanikan tertular virus yang pada dasarnya tidak dapat diobati dan sangat baru sehingga tidak ada yang tahu kerusakan jangka panjang yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh Anda sangat menegangkan. Benar-benar kehilangan indera penciuman dan rasa tanpa mengetahui kapan atau bahkan jika kembali pun pasti sangat membingungkan. Kini indera penciuman saya hanya 30 persen daripada sebelumnya (sebelum sakit)," tulisnya.

Camp mengatakan gejala yang persisten atau terus menerus ada masih ia hadapi sebulan setelah didiagnosis, termasuk pusing, kelelahan ekstrem, impaksi sinus, sakit perut, mual, muntah, dan demam.

"Gejala persisten lainnya (sebulan kemudian) adalah pusing, kelelahan ekstrem, impaksi sinus, sakit perut, mual, muntah, dan demam," lanjutnya lagi

"Saya beruntung. Karena saya tidak mati. Tapi orang-orang (bisa saja meninggal). Tolong pakai masker Anda. Itu (tertular COVID-19) bisa terjadi kapan saja. Dan itu bisa terjadi pada siapa pun. Bahkan pada saat itu kamu merasa aman. Kita semua bisa membuat perbedaan. Mengenakan masker adalah penyelamat hidup."

 

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Terima Kasih untuk Orang yang Peduli

Aktris itu mengakhiri kalimat di postingannya dengan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mengkhawatirkannya selama masa menakutkan ini. Serta meminta agar masyarakat mau memakai masker demi mencegah tertular virus SARS-CoV-2 ini. 

"Tolong (siapapun menjaga tetap) aman di luar sana. Mari kitair semua melakukan bagian kita dengan memakai masker. Saya tidak ingin ada di antara kalian yang mengalami apa yang saya alami. Meskipun ini adalah hal kecil, (namun) itu dapat memiliki dampak besar, dan itu (memakai masker) sangat mudah dilakukan."

Pada bulan Maret, Camp memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana dia menghadapi wabah COVID-19 ketika dia berbagi foto dirinya dengan pacarnya, Michael Johnson (drummer), saat menikmati waktu bersama di padang pasir Joshua Tree, California. Pada saat itu, Camp juga memposting dua gelas Quarantini (minuman cocktail terkenal saat lockdown COVID-19) di Instagram Stories-nya.

Pada hari Selasa, setidaknya ada 3.872.300 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat, dengan lebih dari 141.400 kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan virus, menurut database New York Times.