Sukses

Kemenkes Imbau Lansia dan Anak-anak Tak Salat Idul Adha 2020 di Masjid

Pandemi Covid-19, lansia dan anak-anak disarankan salat id di rumah pada Idul Adha pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta Idul Adha 2020 jatuh pada 31 Juli mendatang. Dalam melaksanakan salat Id, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Riskiyana S. Putra M. Kes mengimbau lanjut usia dan anak-anak untuk tidak salat id di masjid.

“Orang tua dan anak-anak sebaiknya tidak melaksanakan salat Idul Adha di masjid,” kata Riski dalam konferensi pers BNPB, Selasa (28/7/2020).

Imbauan ini mengingat masa pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia. Seperti diketahui, kelompok lanjut usia memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19. Begitu pula anak-anak yang memiliki risiko tinggi membawa virus.

Orang lanjut usia di atas 65 tahun lebih berisiko atau rentan tertular virus corona dibanding usia muda. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, 31-59 persen orang dewasa berusia 65-84 dan 31-70 persen orang dewasa di atas 85 telah dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Perkiraan  4-11 persen orang dewasa antara 65-84 tahun dan 10-27 persen orang dewasa di atas 85 tahun, meninggal karena virus ini.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa meskipun COVID-19 pada anak dianggap lebih ringan oleh banyak pakar, namun mereka tetap bisa tertular dan berpotensi menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bagi Masyarakat Lain

Bagi masyarakat lain, memastikan bahwa kondisi tubuh sedang sehat sebelum berangkat shalat adalah suatu keharusan.

Memastikan untuk membawa alat salat sendiri dan Jarak antar jamaah pun tetap perlu diperhatikan.

“Cuci tangan dengan sabun dan masker tetap dilaksanakan dengan protokol yang ketat,” ujar Riski.

Pemeriksaan suhu juga dilakukan sebelum masuk area masjid. Bagi jamaah yang suhu tubuhnya 37.5 derajat Celsius atau lebih tidak diperbolehkan masuk.