Liputan6.com, Jakarta Salah memilih ukuran kondom bisa menyebabkan hal-hal tak terduga, salah satunya kondom tertinggal di dalam vagina. Jika seperti ini, mungkinkah kehamilan terjadi?
"Jika kondom tak tercabut dan masih di dalam, isi kondom bisa saja keluar, Jika ada air mani di area vagina, maka kemungkinan terjad kehamilan meningkat," kata dokter kebidanan dan kandungan Angela Jones mengutip Romper, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga
Air mani yang tumpah itu bisa saja mengandung sperma yang akan berenang ke arah serviks dan rahim lalu ke saluran tuba. Di sini, sperma bisa bertahan hingga lima hari.
Advertisement
Jika wanita mengalami ovulasi dalam rentang sperma hadir di saluran tuba, maka kemungkinan terjadi pembuahan atau kehamilan bisa terjadi.
Selain kehamilan, kejadian kondom yang tak tercabut alias terjebak di dalam vagina juga memungkinkan hal lain. "Hal ini juga memungkinkan adanya penularan penyakit menular seksual jika pasangan memilikinya," kata Jones.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Segera Ambil Kondom
Jika ini terjadi, segera ambil kondom tersebut menggunakan jari bersih. Namun, bila kondom terjebak di area yang tak terjangkau jari cobalah dengan berjongkok.
Tetap tidak bisa diambil? Jika iya, segera ke dokter atau instalasi gawat darurat (IGD).
Kondom dibiarkan berjam-jam di dalam organ reproduksi wanita bisa menyebabkan infeksi.
"Tidak perlu malu, kami kerap membersihkan banyak hal dari vagina," kata Jones.
Setelah kondom keluar, cek kembali apakah terjadi kehamilan usai 'kecelakaan' ini.
Guna mencegah kejadian tidak menyenangkan ini datang lagi, pastikan pria memilih kondom dengan ukuran yang tepat. Setelah itu, pastikan memakai dengan cara yang tepat, termasuk menyisakan ujung kondom untuk air mani.
"Penting untuk tahu menggunakan teknik kondom yang baik," kata Jones.
Advertisement