Liputan6.com, Jakarta Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada 30 Juli 2020 mencatat penambahan konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.904 orang, sehingga akumulatif 106.336 orang positif. Angka ini diperkirakan akan semakin bertambah seiring gencarnya tes COVID-19 dan pelacakan kontak.
Lantas apakah apakah kasus positif COVID-19 di Indonesia akan menembus 1.000.000 orang pada akhir Desember 2020?
Advertisement
Baca Juga
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, bila kita melakukan dengan tepat preventif dan promotif sesuai protokol kesehatan, prediksi angka tembus 1.000.000 kasus tidak akan tercapai.
"Maka dari itu yang menentukan jumlah kasus yang ada di Indonesia adalah perilaku menjalankan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Mari kita tidak menunggu angkanya meningkat, tetapi kita melakukan perubahan perilaku," jelas Wiku saat memberikan keterangan pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Disiplin Protokol Kesehatan
Wiku melanjutkan, Indonesia menduduki ranking 143 dari 215 negara di dunia dalam kasus COVID-19. Oleh karena itu, kita harus tetap serius menjaga supaya kasus COVID-19 tidak meningkat.
"Begitu juga apabila kita melihat tentang rasio jumlah kasus per satu juta penduduk. Dan inilah yang harusnya dilihat di dalam melihat perkembangan kasus Indonesia dibandingkan negara-negara lain di dunia.
"Kita bisa mengendalikan kembali lagi kasus. Kuncinya, menjalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk seluruh masyarakat di Indonesia."
Advertisement