Liputan6.com, Bogor Rumah Sakit Azra Kota Bogor, Jawa Barat menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan 10 karyawan non medis yang terpapar COVID-19. Sebelumnya, ramai pemberitaan ada 10 karyawan non medis RS Azra yang positif COVID-19, sehingga memunculkan berita rumah sakit tersebut sebagai klaster penularan COVID-19.
Wakil Direktur Medis RS Azra Jeffry Rustandi memberikan klarifikasi. Bahwa setelah dua kali tes swab, 10 karyawan non medis dinyatakan negatif COVID-19.
Advertisement
"Dalam hal penanganan COVID-19, selama ini kami selalu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor berupa skrining berkala terhadap karyawan rumah sakit dan swab. Hal ini sudah dilakukan sejak April 2020 sampai sekarang," terang Jeffry melalui konferensi pers virtual di RS Azra Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/8/2020).
"Pada pemeriksaan swab yang terakhir (dari Dinas Kesehatan Kota Bogor) dilakukan kepada 50 orang karyawan rumah sakit yang terdiri atas tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan. Ini dilakukan secara bertahap sejak tanggal 8 Juli 2020."
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Isolasi, Edukasi, dan Evaluasi Ulang
Hasil dari pemeriksaan swab dengan konfirmasi positif COVID-19 membuat pihak RS Azra melakukan isolasi mandiri.
"Oleh karena itu, seluruh karyawan tersebut kami lakukan tindak lanjut sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus COVID-19 yang diterbitkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan yang ditetapkan pada 23 Maret 2020," terang Jeffry.
"Ke-10 karyawan tersebut kami isolasi secara mandiri di rumah. Kami berikan edukasi dan terapi farmakologis maupun non farmakologis. RS Azra tentunya selalu rasional dalam menegakkan diagnosis."
Namun, untuk mendapatkan hasil akurat, RS Azra melakukan dua kali swab di laboratorium KalGen Inno Lab dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
RS Azra melakukan evaluasi ulang terhadap 10 karyawan non medis yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pada 30 Juli 2020, 10 karyawan tersebut diambil swab. Pemeriksaan spesimen ulang ini dilakukan KalGen Inno Lab.
"KalGen Lab ini dari Kalbe Farma bekerjasama dengan Jepang. Hasilnya keluar pada tanggal 2 Agustus 2020 dan didapatkan hasil negatif terhadap 10 orang karyawan kami, yang sebelumnya positif COVID-19," ujar Jeffry.
"Tidak hanya itu, kami masih terus melakukan pemeriksaan swab lagi. Kami terus bertanya-tanya, coba lakukan evaluasi lebih lanjut."
Â
Advertisement
Hasil Negatif dari Eijkman
Pemeriksaan swab terhadap 10 karyawan RS Azra dilakukan lagi pada 5 Agustus 2020. Kali ini, rumah sakit melakukan pemeriksaan spesimen yang sampel dikirim ke LBM Eijkman.
"Kami lakukan pemeriksaan sampel di laboratorium rujukan nasional, yaitu laboratorium Eijkman di Jakarta. Kita sudah tahu laboratorium tersebut memang sudah biasa meneliti sampel-sampel biomolekuler," jelas Jeffry.
"Nah, dari situ, kami mendapatkan 10 karyawan non medis dinyatakan negatif COVID-19. Demikian berita baik ini kami sampaikan."