Liputan6.com, Jakarta Saat pandemi COVID-19 seperti ini, masker tak lepas ketika kita harus keluar rumah. Sama halnya ketika bercinta, dua pasangan suami istrinya sebaiknya juga menggunakan masker.
The Terrence Higgins Trust, Badan Amal Kesehatan, menyarankan orang menghindari berciuman, mengenakan masker dan memilih posisi yang tidak bertatap muka saat berhubungan seks.
Baca Juga
“Ini mungkin terdengar sulit, tetapi orang perlu menemukan cara untuk menyeimbangkan kebutuhan kita akan seks dan keintiman dengan risiko penyebaran COVID-19", kata Trust seperti dikutip dari BBC.
Advertisement
Pilihan seks teraman di masa seperti ini, ujar Trust, masturbasi maupun menggunakan mainan seks. Namun, ini bukan berarti tidak boleh bercinta.
“Idealnya harus dilakukan dengan orang-orang yang menjadi bagian dari rumah Anda,” tambah Trust.
Badan amal tersebut menyadari tak mungkin orang berhenti berhubungan seks dengan kondisi seperti ini. Karena itu, bercinta juga tetap memperhatikan jarak sosial.
Waspadai juga gejala COVID-19 yang mungkin Anda atau pasangan Anda miliki - dan isolasi jika Anda memilikinya.
Virus Menyebar Melalui Seks?
Virus COVID-19 dapat menyebar melalui air liur, lendir, atau napas orang yang mengidapnya, bersamaan dengan kontak dengan permukaan yang keras.
"Jika Anda akan saling menyentuh alat kelamin, kemungkinan Anda akan berpotensi berciuman pada saat yang sama - dan kami tahu virus itu menyebar melalui air liur," kata Dr Alex George kepada Radio 1 Newsbeat beberapa waktu lalu.
Dr Alex yang merupaka dokter A&E dan mantan kontestan Love Island dan mengatakan, kemungkinan penularan virus corona dari mulut ke tangan, alat kelamin, ke hidung atau mulut orang lain.
Ia juga mengatakan, virus telah ditemukan dalam air mani dan kotoran. Itulah sebabnya Anda harus menggunakan kondom dan hindari melakukan seks oral untuk meminimalkan risiko.
Advertisement