Sukses

7 Fakta Tentang Paskibraka Pembawa Baki Indrian Puspita Rahmadhani

Paskibraka 2020 wakil DI Aceh, Indri, dipercaya menjadi Paskibraka Pembawa Bendera pada upacara HUT ke-75 RI

Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka 2020 wakil DI Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani, didapuk menjadi Pembawa Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, Senin, 17 Agustus 2020.

Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini terasa berbeda. Seluruh petugas upacara jumlahnya terbatas. Tak terkecuali anggota Paskibraka.

Pada tahun-tahun kemarin, jumlah anggota Paskibraka yang bertugas di hadapan orang nomor satu republik Indonesia mencapai 68 orang. Terdiri atas 34 pasang putra-putri terbaik yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Namun, kali ini Paskibraka yang bertugas hanya delapan orang. Mereka adalah Paskibraka yang bertugas pada HUT RI 2019.

Perbedaan paling mencolok terletak di Paskibraka Pembawa Baki. Di upacara HUT Ke-75 RI, tak ada prosesi presiden menyerahkan Sang Merah Putih kepada Paskibraka untuk kemudian dikibarkan.

Yang terlihat, Paskibraka 2020 Indri sudah membawa bendera sejak berada di titik awal anggota Paskibraka berdiri.

Berikut sejumalah fakta mengenai sosok Paskibraka 2020 Pembawa Bendera, Indrian Puspita Rahmadhani.

 

2 dari 8 halaman

Profil Paskibraka 2020 Indrian Puspita Rahmadhani

Indri, begitu dia akrab disapa, adalah putri pasangan Roni Nurjaman dan Ely Hafni. Saat ini, Paskibraka Indri duduk di bangku kelas 3 SMA Negeri 1 Bireuen.

Pada Diklat Paskibraka Nasional 2019, Indri berpasangan dengan M Faris Abqari, siswa Man Insan Cendekia.

 

3 dari 8 halaman

Proses Terpilihnya Indri Siswi SMA N 1 Bireuen Sebagai Paskibraka 2020

Kabar bahagia ini disampaikan para pelatih Paskibraka di provinsi Aceh. Menurut Indri, itu merupakan hasil komunikasi antara pelatih Paskibraka di pusat (Garnisun Tetap I/Jakarta) dengan pelatih yang ada di Aceh.

"Intinya menjelaskan kalau Indri masuk dalam daftar Paskibraka 2019 yang akan dipanggil kembali tahun ini untuk pelaksanaan pengibaran bendera pada HUT ke-75 RI," kata Indri saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com di awal Agustus 2020.

Kemudian, pelatih Paskibraka dari pusat menghubungi Indri melalui telepon video guna mengecek dan melihat langsung kondisi fisik Indri. Termasuk melakukan wawancara.

"Sampai akhirnya Indri dinyatakan terpilih kembali untuk berangkat ke Jakarta," ujarnya.

 

4 dari 8 halaman

Paskibraka Indri Mempersiapkan Semua Kebutuhan Serba Mepet karena Baru Diberitahu Jelang Akhir Juli 2020

Setelah dinyatakan lulus, Paskibraka Indri mulai memersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

Di antaranya melengkapi berkas-berkas yang diminta sebagai persyaratan. Kemudian, Indri juga memersiapkan fisik dengan rajin berolahraga, mengulang-ulang kembali latihan baris berbaris.

"Tujuh hari menjelang keberangkatan, Indri melakukan isolasi mandiri untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari COVID-19," katanya.

 

5 dari 8 halaman

Indri Bersyukur Kembali Terpilih Sebagai Paskibraka 2020

Paskibraka Indri mengaku bersyukur dipanggil untuk bertugas di Istana Merdeka. Terlebih pada kesempatan kali ini, kondisi kurang kondusif membuat Indri dan Paskibraka 2020 yang lain harus lebih berhati-hati.

"Indri berharap mulai saat terpilih sampai dengan kegiatan selesai nanti, semua berjalan lancar tanpa ada kendala," katanya.

 

6 dari 8 halaman

Paskibraka Indri di Mata Sahabatnya Paskibraka Pembawa Baki 2019 Salma

Menurut Paskibraka Pembawa Baki 2019, Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi wakil Jawa Tengah, Indri adalah sosok periang dan seru.

"Dia anaknya hyperactive banget, habis itu asyik," kata Salma.

Paskibraka Indri, lanjut Salma, termasuk sosok orang yang menghadapi masalah-masalah serius dengan tetap santai.

"Kita kan satu shaf di barisan, aku Indri dan Sylvia. Kami cepat banget klopnya. Setiap latihan selalu bareng, jadinya kami punya yel-yel sendiri," Salma melanjutkan.

 

7 dari 8 halaman

Paskibraka Indri Selalu Kangen Masakan Ibu Setiap Kali Jauh dari Rumah

Paskibraka yang bercita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) atau Angkatan Militer (Akmil) ini mengaku gampang kangen rindu dengan suasana di Aceh setiap kali jauh dari rumah. Terutama, dengan masakan Aceh yang dinilainya paling enak sedunia.

Apalagi, masakan ibunya juga tidak ada yang menandingi. “Makanan di Aceh enak-enak. Enak banget makanan di Aceh, makanan masakan bunda, rendang,” kata Indri.

Namun, Indri ternyata tidak begitu kaget dengan masakan yang ada di Jakarta. Ternyata, dia pernah tinggal di Tangerang saat masih kecil dulu.

“Kalau ke Jakarta enggak pertama kali. Dulu tinggal di Tangerang, habis itu kelas 4 SD pindah ke Aceh,” kata dia.

Meski Aceh lebih panas, cewek yang hobi bernyanyi ini tetap rindu dengan kampung halamannya.

“Jakarta lebih adem daripada Aceh. Tapi lebih enak di Aceh,” ujar Indri.

8 dari 8 halaman

Simak Video Berikut Ini