Sukses

4 Fakta Paskibraka Sylvia Kartika Putri: Dari Baki Cadangan Menjadi Paskibraka Pembawa Bendera

Paskibraka 2020 wakil Sumatera Utara Sylvia Kartika Putri pernah menjadi Baki Cadangan pada 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Tugas sebagai Pembawa Baki atau Pembawa Bendera saat upacara HUT ke-75 di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 sore dipercayakan kepada Paskibraka Sylvia Kartika Putri.

Sewaktu Sylvia diberitahu bakal kembali menjadi Paskibraka 2020, dirinya mengaku tak siap tapi di sisi lain harus siap.

Kabar baik itu datang tanpa diduga-duga. Dia pun kaget begitu dinyatakan lolos sebagai calon peserta Diklat Paskibraka Nasional 2020, yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

"Rasanya deg-degan, Kak. Kaget pas dengar kabar itu. Tapi senang, bangga, bisa dipercaya buat bertugas untuk kedua kali," katanya kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di awal Agustus 2020.

Berikut sejumlah fakta mengenai Sylvia Kartika Putri, Paskibraka Pembawa Baki 2020.

 

2 dari 6 halaman

Profil Paskibraka Sylvia Kartika Putri

Paskibraka Sylvia lahir di Pematang Siantar pada 19 Agustus 2003. Saat ini, dia duduk di kelas XII Mia 2, SMAS Kartika I-4 Pematang Siantar.

Putri pasangan Serda TNI Tarsiman dan Tuty Chairi bercita-cita menjadi polisi wanita

 

3 dari 6 halaman

Sylvia Pernah Menjadi Paskibraka Pembawa Baki Cadangan pada HUT RI Tahun 2019

Pada tahun 2019, Sylvia pernah menjadi Pembawa Baki Cadangan. Dia berada di belakang Paskibraka Pembawa Baki Salma El-Mutafaqqiah.

Sekarang, dia yang bertugas sebagai Pembawa Baki atau Pembawa Bendera.

 

4 dari 6 halaman

Dapat Beasiswa dari Sekolah karena Terpilih Sebagai Paskibraka

Sylvia mengatakan bahwa dirinya memeroleh beasiswa dari pihak sekolah karena terpilih lagi menjadi Paskibraka 2020.

"Dari sekolah dapat beasiswa untuk uang sekolah sampai tamat," katanya.

 

5 dari 6 halaman

Harus Jaga Rahasia Sewaktu Dinyatakan Lolos Sebagai Paskibraka 2020

Sylvia senang sewaktu dinyatakan lolos sebagai Paskibraka 2020. Namun, pelatih memintanya untuk merahasiakannya terlebih dahulu. Sebab, masih ada beberapa kandidat yang juga sedang 'diseleksi' melalui telepon video oleh pelatih dari Garnisun Tetap I/Jakarta.

"Rasanya deg-degan, karena biasalah, kalau sama teman-teman Paskibraka suka cerita-cerita. Nah, ini dapat kabar yang begini, harus disembunyikan dulu," katanya.

6 dari 6 halaman

Simak Video Berikut Ini