Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Sudrajat Prawijaya dipercaya menjadi Pembentang pada upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, 17 Agustus 2020 sore.
Putra pasangan Abdul Aziz dan Zimawati ini lahir di Curug pada 16 Juli 2020. Saat ini, Paskibraka 2020 wakil Bengkulu duduk di XII IPA 3, SMA Negeri 4 Renjang Lebon.
Dengan terpilihnya dia sebagai Paskibraka, itu berarti Sudrajat menambah daftar panjang wakil Bengkulu yang berprestasi.
Advertisement
Sebab, dari catatan Diary Paskibraka Liputan6.com, sejak 2016 sampai dengan 2020, wakil Bengkulu selalu meraih posisi mentereng di tingkat nasional.
Baca Juga
Pada 2019, yang menjadi Paskibraka Pembawa Baki saat upacara di sore hari adalah Aisyah Rahmawati, rekan Sudrajat. Kali ini, Sudrajat yang bertugas sebagai Pembentang.
Paskibraka Sudrajat sadar akan hal itu. Itu mengapa, Sudrajat tidak akan main-main begitu pelatih dan Kemenpora memanggilnya kembali bertugas sebagai Paskibraka 2020.
"Alhamdulillah, bangga rasanya bisa memertahankan nama Bengkulu di tingkat nasional. InsyaAllah tidak bakal mengecewakan provinsi Bengkulu serta Kabupaten yang sudah memercayakan semuanya ke aku," katanya kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di awal Agustus 2020.
"Semua atas izin Allah. Drajat (panggilannya) selalu bersyukur atas apa yang diberikan-Nya," Paskibraka Sudrajat menekankan.
Â
Paskibraka Sudrajat Dites Lewat Telepon
Usai menjalankan tugas sebagai Paskibraka Nasional 2019, Sudrajat mengaku mulai fokus pada keinginannya masuk kedinasan.
Paskibraka Sudrajat ingin menjadi tentara. Alhasil, hari-harinya selama menyandang status Purna Paskibraka diisi dengan sekolah, les, dan rajin berolahraga. Hampir setiap hari Sudrajat melakukan aktivitas fisik yang sekiranya diperlukan saat tes masuk Akademi Militer (Akmil).
Sudrajat, bercerita, tiba-tiba saja di penghujung bulan Juli dihubungi salah seorang pelatih di Asrama Diklat Paskibraka 2019.
Pelatih menanyakan beberapa hal, dari kondisi kesehatannya, kondisi daerahnya selama pandemi COVID-19, sampai akhirnya pelatih bertanya apakah Sudrajat siap apabila berangkat ke Jakarta lagi untuk ikut pelatihan untuk menjadi petugas upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka.
"Pertanyaan itu setelah aku dites, Kak. Tes gerakan PBB. Baru setelah itu aku ditanya kayak begitu. Termasuk apakah orangtua setuju atau tidak kalau aku dikirim lagi," katanya.
Advertisement
Paskibraka Sudrajat Lolos Bersama Dua Orang Sahabatnya
Rasa bahagia menyelimuti Sudrajat saat dinyatakan lolos sebagai Paskibraka 2020. Bagaimana tidak? Dua orang sahabat karibnya sewaktu Diklat Paskibraka Nasional 2019, Muhammad Asri Maulana (Paskibraka wakil Kalimantan Selatan) dan Sanggra Wira Adhinata (Paskibraka wakil Bali) juga dinyatakan lolos.Â
"Senang banget bisa bareng mereka lagi. Aku kangen mereka. Jadinya, terbayar banget. Aku siap banget untuk Diklat Paskibraka 2020," katanya.Â
Sudrajat, Sanggra, dan Asri merupakan teman satu tim dari Tim Merah. Tahun ini, Sudrajat dan Asri harus 'berpisah' dari Sanggra yang bertugas pada upacara di pagi hari.
Simak Video Berikut Ini
Advertisement