Liputan6.com, Jakarta Saat akan mengonsumsi obat, salah satu yang diperhatikan selain komposisinya adalah masa kedaluwarsa. Hanya saja, terkadang tanggal yang tercantum dalam kemasan obat bukanlah waktu kedaluwarsa, melainkan masa pakai obat. Lantas apa bedanya?
"Waktu kedaluwarsa adalah waktu kandungan obat optimal dan stabil untuk digunakan dari waktu produksi (1-2 tahun). Waktu kedaluwarsa itu ditentukan oleh pabrik," jelas apoteker RSUI Sri Wulandah, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Berbeda dari masa kedaluwarsa, batas waktu penggunaan obat biasanya ditentukan oleh rumah sakit, apotek, atau diri sendiri.
Advertisement
Wulan mencontohkan, "Misalnya untuk salep mata dan tetes mata minidose (dalam kemasan botol kecil) dapat digunakan kurang dari sebulan sejak pertama kali tutup botol dibuka."
Â
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Masing-Masing Obat Punya Efek Tersendiri
Menyoroti jenis-jenis obat yang sering digunakan termasuk untuk mata, seperti obat tetes mata, salep atau gel mata, obat oral dan injeksi, Wulan mengingatkan masing-masing punya efek tersendiri.
"Obat tetes mata dan salep mata itu memiliki efek lokal yaitu pada mata, sementara untuk obat oral dan injeksi efek yang sistemik atau seluruh tubuh. Hal ini disesuaikan dengan diagnosis yang ditetapkan dokter," ujarnya.
Â
Advertisement
Cara Aman Buang Obat Kedaluwarsa
Lalu, apa yang harus dilakukan dengan obat kedaluwarsa yang masih berada dalam bungkus?
Ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan di rumah seperti mengutip laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni:
- Ambil obat kedaluwarsa dari kemasan aslinya dan campurkan obat dengan barang yang tidak enak seperti ampas kopi atau teh dan tanah. Dengan begitu obat kedaluwarsa menjadi tidak menarik bagi anak-anak, hewan peliharaan, maupun orang-orang yang sengaja mencari obat di bak sampah.
- Taruh campuran dalam wadah yang bisa ditutup untuk menjaga agar obat tidak bocor atau tumpah.
- Buang wadah ke tempat sampahÂ
Bila isi obat sudah dibuang, perhatikan juga langkah aman membuang kemasan obat kedaluwarsa yakni:
- Hilangkan seluruh informasi pribadi dari kemasan obat.
- Jika Wadah berupa botol atau pot plastik, lepaskan etiket obat, dan tutup botol, kemudian dibuang di tempat sampah.
- Jika boks/dus/tube, maka gunting dahulu baru dibuang.
Obat berbentuk cairan bisa dibuang di toilet atau saluran air. Caranya dengan mengencerkan obat terlebih dahulu dengan air baru kemudian dibuang ke saluran air.