Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, hari ini, Selasa (25/8/2020). Jokowi akan memantau langsung penanganan COVID-19 di Aceh serta menyerahkan bantuan alat kesehatan.
Sejumlah alat kesehatan telah dikirim oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggunakan pesawat khusus kemarin dan tiba di Aceh pada pukul 16.00 WIB. Termasuk dalam bantuan yang itu, satu juta masker kain sumbangan Jokowi.
Baca Juga
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan, bantuan alat kesehatan merupakan permintaan Pemerintah Provinsi Aceh.
Advertisement
"Presiden secara khusus menyumbangkan satu juta masker kain untuk dipergunakan masyarakat. Satgas menambahkan dengan mengirimkan 10.000 masker N-95 dan 10.000 masker KN-95 untuk para dokter, di samping 200.000 masker medis untuk para perawat, dan 10.000 pelindung muka,” jelas Doni, mengutip keterangan resmi BNPB yang diterima Liputan6.com.
Bantuan masker tersebut juga sesuai dengan salah satu dari empat arahan terbaru Jokowi terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, yakni bagikan dan ajak pakai masker.
"Sebelum ada vaksin, kuncinya paling penting adalah pemakaian masker. Segera yang berkaitan dengan ajakan memakai masker dan membagi masker pelaksanaannya dipercepat," tutur Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini
Apresiasi untuk Wali Naggroe Aceh Darussalam Tgk Malik Mahmud
Selain masker, Satgas juga mengirimkan 5 ventilator dan 4.000 liter hand sanitizer dalam kemasan jerigen.
Doni Monardo menyampaikan terima kasih atas kerja sungguh-sungguh pemerintah daerah di Aceh dalam penanganan virus corona. Secara khusus, Doni mengapresiasi Wali Nanggroe Aceh Darussalam Tgk Malik Mahmud yang mengajak masyarakat Aceh untuk menaati protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
"Peran serta pimpinan daerah untuk mengampanyekan perubahan perilaku merupakan hal yang penting dan dibutuhkan untuk memutuskan penularan COVID-19. Apalagi Wali Nanggroe yang menyampaikan ajakan itu melalui televisi,” kata Doni yang berharap langkah serupa dilakukan pemimpin daerah lain.
Advertisement