Sukses

Ade Rai Cuci Ayam Pop Dengan Teh Tawar Sebelum Dimakan, Nutrisionis: Sah-Sah Saja

Tidak ada yang salah dengan cara makan Ade Rai yang terlebih dahulu mencuci ayam pop dengan teh tawar.

Liputan6.com, Jakarta - Video Ade Rai lagi makan di rumah makan padang jadi sorotan warganet di Twitter. Gara-garanya binaragawan berdarah Bali mencuci ayam pop bagian dada dengan teh tawar di dalam mangkuk kecil sebelum disantap.

Video berdurasi 43 detik itu diunggah akun Penunggu Tribun @joretni pada Sabtu, 29 Agustus 2020 dan diberi judul 'Boleh Makan di RM Padang. Tapi Ada Cara yang Baik dan Benarnya. By Ade Rai.'.

Dari hasil penulusuran Health Liputan6.com pada Senin pagi, 31 Agustus 2020, video yang sudah dan disukai 451 akun dengan 635 retweets merupakan potongan video berdurasi lebih dari dua menit yang diunggah akun Youtube Dunia Ade Rai.

Baca juga: Viral Video Ade Rai Lagi Makan di Restoran Padang, Ayam Pop Dicuci Teh Tawar

Di kanal Youtube milik Ade Rai, video berjudul SIASAT Makan Nasi Padang Versi Ade Rai berdurasi 2 menit 39 detik.

Dari keterangan yang tertulis di kolom deskripsi, video diambil beberapa tahun yang lalu saat Ade Rai berada di Jakarta dan mampir di rumah makan padang yang ada di rest area.

Dokumentasi diambil untuk menunjukkan kepada khalayak bahwa seorang Ade Rai pun masih makan di restoran yang menyajikan masakan khas Sumatera Barat.

Tentu saja Ade Rai punya caranya sendiri agar tetap sehat sekalipun makan di tempat seperti itu.

"Semoga bisa fitness mania tiru yah saat ingin cheating, namun tetap ingin eat clean," begitu bunyi kalimatnya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Cara Ade Rai Menyantap Masakan Khas Sumatera Barat di Rumah Makan Padang

Adapun cara Ade Rai menyantap makanan di rumah makan padang, dengan tetap memerhatikan gizi seimbang. Ada karbohidrat sebagai sumber energi, protein, dan serat.

Untuk sumber karbohidrat, Ade Rai memilih dua sendok nasi putih. "Dan paling banyak kalau bisa sekepal tangan kita," ujarnya.

Nah, pada bagian menunjukkan sumber protein inilah yang menjadi perbincangan warganet. Ade Rai memilih ayam pop bagian dada karena tinggi kandungan protein dan rendah lemak.

Sebelum menyantapnya, Ade Rai terlebih dahulu membilasnya dengan teh tawar,

Menurut Ade Rai, dengan mencuci atau memblas ayam pop ke dalam teh tawar, minyak yang masih menempel di daging ayam akan jatuh.

"Saya memilih sumber protein dari dada ayam, ayam pop. Nah, di sini masih ada minyaknya sedikit, yang saya lakukan adalah dengan teh panas tawar, saya taruh di sini (mangkuk kecil berwarna putih) dengan kayak begitu lalu saya masukkan ininya (dada ayam pop)," kata Ade Rai di dalam video tersebut.

"Dengan saya cuci sedikit maka minyaknya jatuh ke tehnya," lanjut Ade Rai.

 

3 dari 3 halaman

Ade Rai Cuci Ayam Pop Dengan Teh Tawar Sebelum Dimakan, Salah?

Menanggapi perihal cara makan Ade Rai yang mencuci ayam pop dengan teh tawar, Nutrisionist dari PRIME Nutrition Consulting - Sport & Wellness, Dian Agnesia Simanjuntak, mengatakan, sah-sah saja untuk dilakukan.

Dian sudah menonton video tersebut. Menurut dia, tindakan Ade Rai tersebut sama seperti cara kebanyakan orang saat akan makan gorengan dengan terlebih dulu mengelapnya menggunakan tisu dengan tujuan agar minyaknya berkurang.

"Atau saat kita selesai menggoreng makanan, kita tiriskan dulu supaya minyaknya turun. Tujuannya, supaya minyak yang ada pada bahan makanan itu berkurang," kata Dian saat berbicang dengan Health Liputan6.com pada Senin, 31 Agustus 2020.

Namun, Dian mengingatkan bahwa pada makanan yang digoreng tetap ada minyak yang terserap sekalipun sudah kita dilap dengan tisu.

"Nah, minyak yang terserap inilah yang dihitung kalorinya. Kalau kita berusaha menghitung kalori yang dimakan," ujarnya.

Bahkan, lanjut Dian, terkait hal tersebut ada rumusannya yaitu % serapan x berat badan.

"% serapan ini sudah ada pedomannya. Misal, kalau tempe % serapannya adalah 14 persen, ayam bagian dada sembilan persen, batagori 14,8 persen, telur dadar 17 persen,"" ujarnya.

"Jadi, kalau ditanya boleh atau enggak, ya boleh-boleh saja. Tapi menurut saya tidak akan mengurangi jumlah minyak yang sudah terserap ke bahan makanan tersebut secara signifikan," Dian melanjutkan.