Proses Pengembangan Bibit Vaksin Merah Putih Sudah Mencapai 50 Persen

Liputan6.com, Jakarta Menteri Riset dan Teknologi Indonesia (Menristek) Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan agar tim peneliti segera bekerja cepat terutama untuk pengembangan bibit vaksin merah putih.

Bibit vaksin tersebut dikembangkan dan diteliti oleh institusi di dalam negeri. Menurutnya, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah memulai upaya pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan.

“Saat prosesnya sudah mencapai 50 persen dari tugas Lembaga Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium. Di mana targetnya, akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan,” ujarnya dalam konferensi pers di laman YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

Sehingga awal tahun depan, tambahnya, sekitar bulan Januari lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin kepada Biofarma untuk kemudian dilakukan formulasi produksi dalam rangka uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

“Setelah uji klinis itu selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap COVID-19, maka akan dilakukan produksi dalam jumlah massal oleh Biofarma.”

Simak Video Berikut Ini: