Sukses

Walau Konsumsi Suplemen Vitamin Saat Pandemi, Asupan Sayur dan Buah Tetap Penting

Selain suplemen vitamin, dokter tetap menyarankan masyarakat agar tetap mengonsumsi sayur dan buah di masa pandemi

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi suplemen vitamin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Meski begitu, asupan sayur dan buah pun juga harus tetap tercukupi.

Dokter spesialis gizi klinik Cut Hafiah dalam siaran dialog dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan bahwa di masa pandemi, memang banyak orang yang membeli suplemen vitamin seperti vitamin C dan D.

"Sebenarnya seperti vitamin C yang terserap dalam tubuh itu hanya 200 sampai 300 miligram, dari bahan makanan sumber pun jika kita makan 5 sampai 6 porsi sayur dan buah setiap hari, itu kandungan antioksidan dan kandungan vitamin C-nya cukup tinggi," kata Hafiah, dikutip Minggu (13/9/2020).

"Jadi jika ingin mengonsumsi (vitamin), konsumsilah dengan dosis minimal seperti 75 sampai 200 miligram," tambahnya.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Makan Sayur dan Buah

Menurut Hafiah, angka kecukupan vitamin C pada dewasa berkisar antara 75 hingga 95 miligram. Ia memberikan contoh, makan tiga buah kiwi sudah mampu memberikan seseorang 40 sampai 50 miligram vitamin.

"Itu sudah hampir mencukupi, ditambah sayur dan buah lainnya sebenarnya itu sudah cukup, dan ditambah makan makanan sehat lainnya," kata Hafiah.

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, vitamin yang berlebih dalam tubuh tidak akan terserap hingga akhirnya terbuang bersama urin.

"Yang paling penting adalah selain mengonsumsi suplementasi, kita lengkapkan dulu asupan makanan sehat dan seimbang lalu boleh ditambahkan asupan vitamin C, vitamin D, ataupun omega 3 jika kita memang berinteraksi di luar atau tidak work from home."

3 dari 3 halaman

Infografis Ancaman Kelaparan Global Akibat Pandemi Corona