Sukses

Menkes Sebut DKI Jakarta Masih Mampu Merawat Pasien COVID-19

Terawan mengatakan, pemerintah juga akan menambah fasilitas untuk pasien gejala sedang hingga berat dari COVID-19 di DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa DKI Jakarta masih mampu melakukan layanan perawatan bagi pasien COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Ia juga menyebut bahwa pemerintah akan menambah lagi kapasitas tempat tidur bagi pasien COVID-19 gejala sedang hingga berat, termasuk mereka yang membutuhkan perawatan ICU.

"Selain untuk isolasi pasien yang gejala ringan maupun tidak bergejala, juga disiapkan untuk tempat perawatan pasien yang bergejala sedang sampai dengan berat," kata Terawan.

"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan, dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien COVID-19."

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Fasilitas akan Ditambah

Terawan merinci, untuk pasien COVID-19 gejala sedang masih terdapat ruang isolasi yang kosong sebanyak 1.088 tempat tidur dari 4.271 tempat tidur yang ada.

"Dan, dalam beberapa hari ke depan, ruang isolasi ini akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur, sehingga menjadi 5.293 tempat tidur," kata Terawan.

Sementara untuk pasien COVID-19 bergejala berat yang memerlukan ICU, terdapat ruang ICU kosong sebanyak 115 tempat dari 584 tempati tidur ICU yang ada.

"Dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU, sehingga total menjadi 722 tempat tidur," kata mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu.