Sukses

Merendam Beras Sebelum Memasak Nasi Lebih Sehat?

Beberapa orang beranggapan sebelum memasak nasi, beras sebaiknya direndam dulu untuk menjaga nutrisinya. Benarkah demikian?

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana Anda memasak nasi di rumah? Beberapa orang beranggapan sebelum memasak nasi, beras sebaiknya direndam dulu untuk menjaga nutrisinya. Benarkah demikian?

Ahli gizi, Rujuta Diwekar mengatakan, mengonsumsi nasi memang sesuai dengan budaya asalnya, India. Namun, merendam bisa membantu saluran pencernaan lebih baik dalam menyerap vitamin dan mineral dari beras.

"Beras yang direndam juga bisa matang lebih cepat dan menghasilkan tekstur mekar yang indah juga mempertahankan unsur aromatik nasi," katanya.

Ahli gizi makrobiotik dan chef, Shonali Sabherwal pun sepakat. Ia yang baru-baru ini diakui sebagai ahli gizi terbaik oleh Vogue India mengatakan, merendam beras sebelum memasak nasi ternyata bisa menghilangkan asam fitat. Apa itu asam fitat?

"Asam fitat adalah zat alami yang terdapat di dalam tanaman (dalam hal ini beras atau gandum) yang mengganggu penyerapan zat besi, seng, dan kalsium dalam tubuh. Biasanya zat ini ditemukan pada biji-bijian, maupun kacang-kacangan," kata Sabherwal, seperti dilansir Huffingtonpost.

Menurut Sabherwal, menggunakan teknik memasak adalah cara yang tepat untuk meningkatkan nutrisi nasi. "Seperti merendam beras, yang terbukti efektif menurunkan kadar asam fitat dan meningkatkan zat seng dan besi dari beras."

Tentu jenis beras tertentu lebih cocok direndam. Di India, ada berbagai macam beras. Setiap varietas beras memiliki bentuk, ukuran yang berbeda (butiran panjang, butiran sedang atau butiran pendek), kandungan pati dan serat, dan semuanya bisa menghasilkan tekstur dan rasa yang bervariasi.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Berapa lama merendam beras?

Faktor-faktor inilah yang menentukan jumlah air dan waktu yang dibutuhkan untuk merendam beras, dan memasak nasi hingga sempurna. Berdasarkan kualitas dan jenis beras, waktu perendaman yang ideal berkisar antara 15 menit hingga 12 jam.

Namun setiap jenis nasi memerlukan instruksi khusus, seperti:

Beras cokelat, hitam, merah, atau beras mentah lainnya yang tidak digiling: Rendam 6-12 jam.

Beras merah : Rendam 4-6 jam

Beras Ketan: Rendam semalaman

Beras basmati, dan sushi: Rendam 15-30 menit, kecuali jika ada resep secara khusus.

Beras pendek dan beras ketan (arborio): Jangan direndam

Berad putih biasa: Rendam 0-15 menit (disarankan tetapi tidak perlu).

“Manasollasa (dalam teks sansekerta ensiklopedia awal abad ke-12) menyebutkan bahwa salah satu cara nasi mencapai tekstur yang lembut namun merekah dengan baik adalah dengan membuang kelebihan cairan saat nasi dimasak al dente dan menutup nasi untuk beberapa saat agar uap yang menyelesaikan proses memasak,” kata Saee Koranne Khandekar, penulis buku masak masakan Marathi, Pangat.

"Dalam buku itu juga menyebutkan bahwa mencuci dan merendam beras adalah langkah penting, namun sekali lagi itu mingkin karena pada abad ke-12, hanya ada beras yang ditumbuk dengan tangan yang dimakan."

Sabherwal dan Balakrishnan setuju bahwa jenis beras sangat menentukan untuk mencapai tekstur tertentu. Dan untuk itu, beras gandum utuh, beras cokelat, hitam dan merah, dan biji-bijian mentah lainnya adalah yang cocok untuk direndam.

Tips merendam beras

Jennifer May, seorang nutrisionis yang sering memberikan tips gizi di akun facebooknya Sydney City Nutritionist mengatakan untuk menuci dan merendam beras sebelum dimasak.

"Cuci sampai air tidak lagi keruh. Mencuci beras membantu mengurangi arsenik dan pati. Mengurangi kandungan pati nasi membantu mencegah nasi menggumpal dan lebih baik untuk lingkar pinggang Anda," katanya.

"Merendam nasi selama satu jam atau lebih sebelum dimasak (jika mungkin) membantu biji-bijian melunak dan mengembang. Ini berarti Anda akan mendapatkan hidangan nasi yang ringan dan empuk serta mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidratnya," lanjutnya.

"Mencuci dan merendam nasi juga membuatnya lebih mudah dicerna. Jadi tips yang bagus untuk mereka yang berjuang dengan perut kembung. Ingatlah tips sederhana ini saat Anda menyiapkan makanan untuk keluarga nanti," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran