Sukses

Mata Lelah Karena Konferensi Video Online? Waspadai Fenomena Zoom Fatigue

Kegiatan secara online ini ternyata berefek pada tubuh dan mental

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus corona COVID-19 di masa sekarang membuat hampir seluruh kegiatan dilakukan secara daring atau online. Hal itu termasuk dengan meeting, seminar, sekolah, dan kegiatan lainnya dilakukan secara online.

Tentu ada kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan online ini. Salah satu kelebihan misalnya, semua orang bisa berinteraksi dengan mudah tanpa harus memikirkan sarana transportasi atau kekurangan waktu.

Namun di sisi lain, kegiatan secara online ini ternyata berefek pada mata tentunya, dan juga mental. Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah zoom fatigue. Apa itu?

Zoom Fatigue merupakan fenomena kelelahan serta kejenuhan yang berlebihan karena terus menerus melakukan pertemuan video online.

"Aktivitas keseharian melalui online sering kali membuat mata, badan, bahkan mental kita merasa lelah. Perlu kita sadari seseorang pada umumnya hanya mampu bekerja selama 8 jam dalam sehari. Apabila bekerja secara online melalui panggilan video maka kita harus bisa istirahat minimal 10 – 15 menit setiap 1 – 2 jam," kata Psikolog Tiara Puspita saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (16/9/2020).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Cara mencegah zoom fatigue

Menurut Tiara, untuk mencegah zoom fatigue Anda bisa mengistirahatkan mata dan tubuh. "Tidak melihat layar terus-terusan, jadi kita juga bisa mengistirahatkan mata kita, tubuh kita bergerak, kita juga jadi tidak dehidrasi di depan layar, ada pergerakan dan juga peregangan otot." 

Selain itu, kita harus bisa memberi waktu untuk diri kita dan juga orang-orang disekitar kita. Dengan begitu Anda tidak perlu mencemaskan Zoom Fatigue.

 

(Trifena Deskhila)

3 dari 3 halaman

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati