Liputan6.com, Jakarta Pakar kesehatan masyarakat Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M. mengimbau para pemimpin dan petugas untuk tidak bosan mengingatkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
“Kasus COVID-19 yang kian meningkat mengharuskan kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan bosan, karena kalau bosan nanti masyarakat malas pakai masker dan justru kasus akan meningkat,” ujar Ede dalam konferensi pers BNPB, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga
Ede menambahkan, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, perlu ada kerja sama dari berbagai pihak.
Advertisement
“Memakai masker harus dipahami sebagai tindakan proteksi, untuk mensosialisasikannya kita harus tahu simpul-simpul masyarakat. Ada kepala desa, RT, RW, kepala kampung, itu semua harus menjadi saluran. Begitu juga ibu-ibu PKK-nya, Karang Taruna, kelompok agama, semua harus menyampaikan hal ini bersama-sama.”
Selain mengetahui simpul-simpul masyarakat, tempat-tempat interaksi masyarakat juga perlu dipertimbangkan.
“Ada supermarket, ada pasar, itu semua harus memberikan peringatan bahkan kalau sekarang bukan hanya peringatan tertulis, ada baiknya juga dengan peringatan suara untuk mengingatkan para pengunjung supaya selalu melaksanakan protokol kesehatan.”
Simak Video Berikut Ini:
Razia Masker Berkelanjutan
Selain melalui tokoh masyarakat dan tempat-tempat interaksi masyarakat. Peringatan pentingnya protokol kesehatan juga perlu disertai tindakan langsung yang berkelanjutan. Dalam hal ini Ede menyinggung tentang razia masker.
“Di sisi lain memang ada hal yang perlu diterapkan misalnya razia masker yang terus menerus dilakukan. Dengan demikian masyarakat akan mengetahui bahwa tidak memakai masker adalah salah, sampai timbul dalam perasaan mereka bahwa ini salah.”
Ia menambahkan, peringatan juga harus disajikan secara inovatif. Jangan diberikan dalam cara yang monoton.
“Pakai masker ke mana pun, entah itu jauh atau dekat karena COVID-19 tidak mengenal jauh dan dekat.”
Advertisement