Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini sedang viral sebuah video dari TikTok berisikan cara membuat masker wajah sendiri berbahan obat aspirin yang dipercaya dapat menghilangkan jerawat.
Video itu dibuat oleh Mallory Le, pemilik akun TikTok @tellyyurdogisayhello, pada 13 September 2020.
"Jerawat? Breakout? Maskne? Cobalah masker aspirin. Saya tidak perlu menggunakan accutane lagi karena trik ini.".
Begitu kalimat yang ditulis Mallory Lee sebagai keterangan untuk video singkat yang mendapatkan like sebanyak 88.300 dan sudah dibagikan oleh 3.034 akun.
Advertisement
Lewat video tersebut Mallory Le menjelaskan cara dia membuat masker. Mula-mula dia mengambil dua tablet aspirin, memecahnya dengan sedikit air, lalu mengaplikasikan ke wajahnya. Kemudian di diamkan selama tiga menit.
Sebelum membilasnya, dia menepuk-nepuk wajahnya hingga kering dengan handuk. "Lakukan ini setiap beberapa hari," katanya di akhir video sambil memamerkan kulitnya yang bersih.
Baca Juga
Ribuan respons Le terima di kolom komentar video itu. Cukup banyak yang sependapat dan menyebut kalau dirinya sudah bertahun-tahun melakukan hal yang sama sebagai cara merawat wajah agar terhindar dari jerawat, seperti dikutip dari situs Prevention pada Rabu, 22 September 2020.
"Saya telah melakukan ini selama bertahun-tahun sebagai perawatan. Dan, itu satu-satunya hal yang benar-benar dapat membersihkan wajah saya dalam semalam," tulis salah satu akun.
"Aku senang sekali melakukan ini," sahut yang lain.
Simak Video Berikut Ini
Amankah Membuat Masker untuk Menghilangkan Jerawat Dari Aspirin?
Asisten Profesor Farmakologi dan Toksikologi di Michigan State University, Jamie Alan Pharm.D PhD, mengatakan, meskipun asam salilisilat atau bahan aktif di dalam aspirin banyak terdapat di produk pembasmi jerawat, tapi tidak sepenuhnya sama dengan obat aspirin.
Aspirin ada di dalam kelompok obat yang disebut salilisilat. Dia bekerja dengan menghentikan produksi zat tertentu penyebab demam, nyeri, bengkak, dan pembekuan darah.
Lalu, kata Jamie, aspirin mengandung asam asetilsalisilat yang merupakan bentuk sintesis dari asam salisilat. Akan tetapi keduanya tidak sama, dan tidak juga melakukan hal yang sama.
“Aspirin dimetabolisme menjadi asam salisilat tetapi itu terjadi di hati, bukan kulit,” kata Jamie.
Advertisement
Kata Dermatologi Terkait Aspirin untuk Menghilangkan Jerawat
Hal yang sama juga diungkapkan Asisten Profesor Klinis Dermatologi di Icahn School of Medicine at Mount Sinai di New York City, Amerika Serikat, Gary Goldenberg, MD.
Gary, mengatakan, tidak ada bukti yang mendukung bahwa aspirin dapat melawan jerawat dengan cara dioleskan ke wajah seperti ini. Sehingga, sulit untuk merekomendasiknnya sebagai pengobatan yang aman dan juga efektif.
Gary justru mengingatkan agar orang-orang lebih waspada, karena kulit berisiko mengalami iritasi dan kekeringan setelah menggunakan masker wajah yang terbuat dari tablet aspirin seperti yang dilakukan Mallory Le.
Selain itu, Asisten Profesor Dermatologi di Northwestern Medicine, Shuai Xu, M.D, menambahkan, aspirin---baik oral maupun topikal---tidak disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) untuk mengobati jerawat.
“Bukti bahwa dia dapat melakukan apa pun, baik dalam wujud masker maupun topikal, untuk jerawat adalah sangat buruk,” kata Shuai.