Sukses

Ribut-Ribut Rendam Beras Lebih Dari Sejam Sebelum Dimasak, Begini Kata Pakar

Ada yang bilang rendam beras sebelum dimasak tak perlu lama-lama, tapi ada juga yang menyarankan lebih lama

Liputan6.com, Jakarta - Beras harus direndam selama lebih dari satu jam menjadi topik hangat di Instagram sepanjang Senin, 28 September 2020.

Konon, dengan merendam beras sebelum dimasak dapat menghilangkan asam fitat yang dipercaya dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium.

Saat ditanya perihal topik anyar tersebut, dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, dr Diana F Suganda SpGK, mengatakan,"Saya belum pernah dengar tuh yang harus direndam segitu lama.".

Justru, kata Diana, cuci beras cukup sepintas saja, tidak perlu lama-lama agar nutrisi di dalamnya tak hilang.

"Beras kalau tidak kotor-kotor amat tidak usah dicuci, tidak usah sampai direndam begitu. Cuma sepintas air doang, sudah, langsung dipakai," ujarnya.

 

Terkait asam fitat di dalam beras, Diana menjelaskan bahwa asam fitat di dalam beras jumlahnya tidak banyak, beda sama yang terkandung di dalam teh.

"Asam fitat masih golongan protein. Maksudnya, memang diperlukan sama tubuh, tapi tidak sebanyak itu jumlahnya di beras, tidak usah khawatir," kataya.

Beras, kata Diana, justru jangan direndam lama-lama. Sebab, beras mengandung vitamin B dan vitamin C yang merupakan vitamin larut air.

"Kalau kamu cuci kelamaan, justru vitamin B dan vitamin C yang larut air akan hilang," katanya.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Respons Lain Terkait Rendam Beras Sebelum Dimasak Akan Lebih Sehat

Ahli Gizi Makrobiotik dan Chef, Shonali Sabherwal, yang baru-baru ini diakui sebagai ahli gizi terbaik oleh Vogue India, mengatakan, merendam beras sebelum memasak nasi bisa menghilangkan asam fitat. 

"Asam fitat adalah zat alami yang terdapat di dalam tanaman (dalam hal ini beras atau gandum) yang mengganggu penyerapan zat besi, seng, dan kalsium dalam tubuh. Biasanya zat ini ditemukan pada biji-bijian, maupun kacang-kacangan," kata Sabherwal seperti dikutip dari Huffingtonpost.

Menurut Sabherwal, menggunakan teknik memasak adalah cara yang tepat untuk meningkatkan nutrisi nasi,"Seperti merendam beras, yang terbukti efektif menurunkan kadar asam fitat dan meningkatkan zat seng dan besi dari beras.".

Tentu jenis beras tertentu lebih cocok direndam. Di India, ada berbagai macam beras. Setiap varietas beras memiliki bentuk, ukuran yang berbeda (butiran panjang, butiran sedang atau butiran pendek), kandungan pati dan serat, dan semuanya bisa menghasilkan tekstur dan rasa yang bervariasi.

3 dari 4 halaman

Berapa Lama Harus Merendam Beras Sebelum Dimasak?

Faktor-faktor inilah yang menentukan jumlah air dan waktu yang dibutuhkan untuk merendam beras, dan memasak nasi hingga sempurna. Berdasarkan kualitas dan jenis beras, waktu perendaman yang ideal berkisar antara 15 menit hingga 12 jam.

Namun, setiap jenis nasi memerlukan instruksi khusus, seperti:

Beras cokelat, hitam, merah, atau beras mentah lainnya yang tidak digiling : Rendam 6 - 12 jam.

Beras merah : Rendam 4 - 6 jam

Beras ketan : Rendam semalaman

Beras basmati dan sushi : Rendam 15 - 30 menit, kecuali jika ada resep secara khusus.

Beras pendek dan beras ketan (arborio) : Jangan direndam

Beras putih biasa : Rendam 0-15 menit (disarankan tetapi tidak perlu).

“Manasollasa--dalam teks sansekerta ensiklopedia awal abad ke-12---menyebutkan bahwa salah satu cara nasi mencapai tekstur yang lembut tapi merekah dengan baik adalah dengan membuang kelebihan cairan saat nasi dimasak al dente dan menutup nasi untuk beberapa saat agar uap yang menyelesaikan proses memasak,” kata  penulis buku masak masakan Marathi, Pangat, Saee Koranne Khandekar.

"Dalam buku itu juga menyebutkan bahwa mencuci dan merendam beras adalah langkah penting, tapi sekali lagi itu mungkin karena pada abad ke-12, hanya ada beras yang ditumbuk dengan tangan yang dimakan," Saee melanjutkan.

Sabherwal dan Balakrishnan setuju bahwa jenis beras sangat menentukan untuk mencapai tekstur tertentu. Dan, untuk itu, beras gandum utuh, beras cokelat, hitam dan merah, dan biji-bijian mentah lainnya adalah yang cocok untuk direndam.

4 dari 4 halaman

Tips merendam beras

Jennifer May, seorang nutrisionis yang sering memberikan tips gizi di akun Facebook pribadinya Sydney City Nutritionist mengatakan bahwa mencuci dan merendam beras sebelum dimasak membantu mengurangi arsenik dan pati.

"Cuci sampai air tidak lagi keruh. Mencuci beras membantu mengurangi arsenik dan pati. Mengurangi kandungan pati nasi membantu mencegah nasi menggumpal dan lebih baik untuk lingkar pinggang Anda," katanya.

"Merendam nasi selama satu jam atau lebih sebelum dimasak (jika mungkin) membantu biji-bijian melunak dan mengembang. Ini berarti Anda akan mendapatkan hidangan nasi yang ringan dan empuk serta mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidratnya," Jennifer melanjutkan.

Lebih lanjut Jennifer mengatakan bahwa mencuci dan merendam beras juga membuatnya lebih mudah dicerna. "Jadi, tips yang bagus untuk mereka yang berjuang dengan perut kembung. Ingatlah tips sederhana ini saat Anda menyiapkan makanan untuk keluarga nanti," katanya.