Sukses

Camostat Mesylate, Kandidat Obat COVID-19 untuk Gejala Ringan dan Sedang

Camostat mesylate termasuk kandidat obat COVID-19 untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang.

Liputan6.com, Jakarta Camostat mesylate termasuk salah satu kandidat obat COVID-19 untuk pasien gejala ringan dan sedang. Obat camostat sedang dilakukan uji klinis di Meksiko dan Korea Selatan.

CEO Daewoong Pharmaceutical Sengho Jeon menyampaikan, perusahaan ini mengembangkan obat camostat mesylate untuk perawatan pasien COVID-19. Diharapkan camostat memberikan efek menyembuhkan gejala pasien COVID-19.

"Camostat sebenarnya sudah ada di pasaran sejak tahun 2012 sebagai pengobatan pankreatitis--peradangan di dalam pankreas. Saat ini, obat dipasarkan di Korea, Jepang, India, dan Filipina," ujar Sengho dalam dialog virtual Daewoong Media Day, Selasa (29/9/2020).

"Sekarang, banyak ilmuwan yang mempelajari keefektifannya (camostat) sebagai pengobatan COVID-19. Ya, sedang dikembangkan dan dilakukan uji klinis di berbagai negara di dunia, termasuk Korea Selatan dan Meksiko."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Akan Dipasarkan ke Indonesia

Status uji klinik camostat, khususnya menyasar pada pasien COVID-19 gejala ringan dan sedang. Di Korea Selatan, uji klinik camostat sudah memasuki uji klinik fase dua.

"Camostat nanti terutama ditujukan kepada 80 persen pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang. Obatnya sudah memasuki uji klinik fase dua di Korea," lanjut Sengho.

"Diharapkan akan dipasok (bila sudah selesai uji klinik) mulai tahun depan. Kami juga akan memasarkannya ke Indonesia pada waktu kuartal kedua tahun 2021.

"Tentunya, setelah persetujuan untuk penggunaan darurat setelah uji klinik selesai pada November 2020."

3 dari 4 halaman

Kategori Obat Oral

Camostat mesylate merupakan kategori obat oral. Obat ini bekerja menghambat Transmembran Protease Serin2 (TMPRSS2).

TMPRSS2 adalah glikoprotein transmembran (jenis protein membran) yang memungkinkan suatu virus bisa melebur dan masuk ke dalam sel target, sehingga virus mulai menginfeksi tubuh.

"Untuk pemasarannya tidak hanya di Korea Selatan dan Indonesia, tetapi juga di Filipina, India, dan Meksiko. Harapannya camostat jadi pengobatan yang sangat baik untuk pasien COVID-19 di lingkungan dengan akses sulit ke rumah sakit," tambah Sengho.

"Karena camostat merupakan obat oral yang mudah disimpan dan diminum tanpa memerlukan rawat inap."

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19