Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengatakan, permasalahan stunting berkaitan dengan penyiapan calon rumah tangga baru. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kasus stunting di Indonesia 27,67 persen.
Pemerintah menargetkan angka stunting pada 2024 turun menjadi 14 persen. Salah satu upaya penanganan stunting, saat ini pemerintah mencanangkan program pendidikan pranikah bagi calon pengantin yang akan membangun rumah tangga.
Advertisement
"Bagaimana menyiapkan calon ibu rumah tangga yang betul-betul siap. Karena perempuanlah yang akan menjadi ibu rumah tangga yang selalu memerhatikan anak-anak, ujar Muhadjir saat sesi International Conference on Aisyiyah Studies yang digelar Pimpinan Pusat Aisyiah secara virtual, ditulis Senin (5/10/2020).
"Jadi, pembekalan terhadap perempuan sejak remaja sampai dia akan memasuki pernikahan, membangun rumah tangga baru, itu menjadi sangat penting."
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Pentingnya Pembekalan Pranikah
Pembekalan pranikah dinilai penting untuk mempersiapkan rumah tangga. Hal ini demi melahirkan generasi yang unggul.Â
"Ada beberapa hal yang harus diberikan dalam pembekalan dan pendidikan pranikah. Pertama, kesehatan reproduksi. Kedua perencanaan ekonomi keluarga. Ketiga, kesiapan membangun rumah tangga yang mandiri.
"Dengan pembekalan tersebut, diharapkan rumah tangga bisa melahirkan keturunan yang sehat dan menjadi keluarga memiliki kematangan ekonomi."
Advertisement