Liputan6.com, Jakarta Penularan COVID-19 dalam keluarga banyak ditemukan dan menjadi klaster tersendiri. Maka dari itu, penting untuk melakukan pencegahan apabila Anda usai bepergian dari luar rumah.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan tips agar tidak terjadi penularan COVID-19 di dalam keluarga apabila ada anggota yang baru pulang ke rumah.
1. Mencuci atau membuang masker bekas pakai
Advertisement
Dalam siaran dialog dari Graha BNPB pada Kamis kemarin, Hasto mengatakan bahwa masker menjadi salah satu benda yang berisiko terpapar virus, khususnya saat kita baru bertemu dengan orang lain.
"Jadi kalau pulang dari luar rumah, masker jangan sampai ditaruh di sembarang tempat. Kalau masker yang disposable (sekali pakai) langsung saja dipotong langsung masukkan tempat sampah yang tidak terekspos," kata Hasto.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Di masa pandemi covid-19 ini kita sebisa mungkin lebih banyak tinggal di rumah untuk hindari kerumunan. Namun, saat dirumah usahakan konsisten terus berolahraga. Apa manfaatnya?
Melepas Pakaian dan Mandi
2. Lepas baju yang baru saja dikenakan
Setelah pulang ke rumah, segeralah melepas pakaian yang baru dipakai berkegiatan. Hasto merekomendasikan untuk menaruh pakaian di wadah yang tertutup.
"Kita biasanya tempat menaruh pakaian kotor kan keranjangnya terbuka, ya setelah ada COVID-19 ini beli keranjang untuk menaruh cucian yang tertutup saja, kalau perlu ember yang ada tutupnya itu." Lalu, cucilah pakaian kotor tersebut.
3. Mandi dengan keramas
Yang harus dilakukan berikutnya adalah membersihkan diri dengan mandi. Hanya saja, Hasto menyarankan orang untuk melakukan keramas karena bagian kepala juga rentan terpapar kuman.
"Keramasnya pakai sampo kan mati (virusnya), pakai sabun semua (bagian tubuh)."
Menurut Hasto, cara-cara tersebut merupakan upaya yang mudah untuk dilakukan. "Kalau misalkan tangan ya minimal sudah dicuci terlebih dulu," katanya.
Advertisement