Sukses

Dokter Gedung Putih: Presiden AS Donald Trump Sudah Negatif COVID-19

Dokter Gedung Putih menyatakan bahwa Donald Trump sudah negatif dari COVID-19 dan tidak akan menularkan virus tersebut ke orang lain

Liputan6.com, Jakarta Dokter Gedung Putih Sean Conley menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah negatif dari virus corona penyebab COVID-19.

Dikutip dari Fox News pada Selasa (13/10/2020), pernyataan itu disampaikan Conley dalam memo kepada Sekretariat Pers Gedung Putih untuk merespon pertanyaan mengenai hasil tes terbaru Donald Trump.

"Menanggapi pertanyaan Anda mengenai tes COVID-19 terbaru Presiden, saya dapat membagikan dengan Anda bahwa dia telah diuji NEGATIF, selama beberapa hari berturut-turut menggunakan kartu antigen Abbot BinaxNOW," kata Conley.

"Penting untuk dicatat bahwa tes ini tidak digunakan secara terpisah untuk menentukan status negatif Presiden saat ini," ia menambahkan.

Menurut Conley, tes antigen pada Donald Trump telah dilakukan berulang kali, diambil dalam konteks data klinis dan laboratorium tambahan, termasuk viral load, RNA, subgenerik, dan pengukuran ambang batas daya PCR, serta penilaian berkelanjutan terhadap data kultur virus.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Disebut Tak Tularkan Virus ke Orang Lain

"Semuanya menunjukkan kurangnya replikasi viral load yang dapat dideteksi," kata Conley dalam memo tersebut.

"Data komprehensif ini, sejalan dengan pedoman CDC untuk penghapusan tindakan pencegahan berbasis penularan, telah menginformasikan penilaian tim medis kami bahwa Presiden tidak menularkan ke orang lain."

Dikutip dari CBS News, Conley tidak melaporkan hari ke berapa Trump dinyatakan negatif dari COVID-19.

Trump dilaporkan didiagnosis positif COVID-19 pada 2 Oktober lalu. Namun sebelum secara resmi dinyatakan negatif dari virus corona, Conley sudah sempat mengatakan bahwa ia sudah tidak lagi menyebarkan virus tersebut ke orang lain.

Trump dijadwalkan akan kembali melakukan kampanyenya di hari-hari menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Donald Trump Jadi Klaster Super Covid-19?