Liputan6.com, Jakarta Menjaga lansia terkena COVID-19 menjadi penting untuk dilakukan. Hal ini demi mencegah gejala parah hingga kematian mengingat daya tahan tubuh orang berusia lanjut umumnya sudah tak sekuat mereka yang berusia lebih muda.
Dokter spesialis paru Adria Rusli yang juga Ketua SMF Pulmonologi RSPI Sulianti Saroso mengatakan bahwa protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah cara pertama yang harus dilakukan untuk mencegah lansia terkena virus corona.
Baca Juga
"Walaupun susah sekali untuk menyadarinya pada orang yang tua karena kadang-kadang kognitifnya juga sudah menurun," kata Adria dalam sebuah acara dialog dari Graha BNPB beberapa waktu lalu, ditulis Selasa (20/10/2020).
Advertisement
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan di sekitar lansia juga penting untuk mencegah mereka terkena COVID-19.
"Ada baiknya lingkungan dia juga mesti baik, jadi betul-betul bersih, lingkungannya baik. Faktor tubuhnya dia sudah renta, jadi kita memposisikan dia untuk tidak menambah terinfeksi," kata Adria.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Penanganan pada Lansia Diakui Lebih Sulit
Adria mengatakan, penanganan COVID-19 pada lansia menurutnya lebih sulit. Hal ini karena banyak dari mereka yang sudah memiliki gangguan pada organ.
"Kadang-kadang kami tidak maksimal untuk memberikan obat, kalau kami maksimal seperti orang sehat, gangguan efek sampingnya lebih tinggi. Jadi saya setuju kalau kita harus menjaga jangan sampai dia sakit," ujarnya.
Yang harus diperhatikan lainnya adalah menjaga kecukupan gizi dan makanan dari lansia. Selain itu pastikan juga ia mendapatkan istirahat dengan cukup.
"Sama lingkungan yang baik, yang bersih, itu tantangan buat kita untuk menjaga supaya dia tidak kena. Karena kalau sudah kena, betul-betul berat sekali dan tinggi sekali angka kematiannya."
Advertisement