Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan perkembangan kasus aktif, sembuh, dan meninggal COVID-19 dalam bentuk ranking atau peringkat. Perkembangan kasus ini mencakup 34 provinsi di Indonesia.
"Kami membandingkan ranking atau peringkat provinsi selama dua pekan ke belakang. Hal ini bertujuan melihat, bagaimana perkembangan kasus di seluruh provinsi. Apakah cukup stabil baik, stabil kurang baik, terus meningkat atau terus mengalami penurunan," papar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (20/10/2020).
"Dari data peringkat COVID-19 ini, kami memberi warna hijau muda untuk provinsi dengan peringkat cukup stabil baik, merah muda untuk provinsi dengan peringkat cukup stabil kurang baik, hijau untuk provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang baik, merah tua untuk provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik."
Advertisement
Wiku melanjutkan, untuk kasus positif dan meninggal, semakin tinggi peringkat, maka tanda perkembangannya semakin kurang baik. Sementara itu, untuk kasus sembuh, semakin tinggi peringkat, maka perkembangannya semakin baik.
Pada kasus positif COVID-19 terlihat provinsi yang berada di peringkat cukup stabil baik, artinya kasus positif mingguan masih dapat dikendalikan dengan baik, sehingga peringkatnya dapat ditekan agar terus di bawah 20.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Perkembangan Kasus Mingguan
Berikut ini data perkembangan kasus COVID-19 mingguan berdasarkan peringkat per 18 Oktober 2020:
1. Pulau Sumatera
Adapun daerah yang kasus positifnya di peringkat stabil baik di Provinsi Sumatera adalah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Wiku mengatakan artinya kasus positif mingguan di provinsi tersebut masih dapat dikendalikan dengan baik
Peringkat Kasus Positif Sumatera Utara
4 Oktober: Peringkat 18
11 Oktober: Peringkat 20
18 Oktober: Peringkat 21
Peringkat Kasus Positif Sumatera Selatan
4 Oktober: Peringkat 20
11 Oktober: Peringkat 21
18 Oktober: Peringkat 25
"Namun juga terdapat provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik. Provinsi itu adalah Sumatera Barat dan Riau," ujar Wiku.
Peringkat Kasus Positif Sumatera Barat
4 Oktober: Peringkat 24
11 Oktober: Peringkat 7
18 Oktober: Peringkat 1
Peringkat Kasus Positif Riau
4 Oktober: Peringkat 2
11 Oktober: Peringkat 29
18 Oktober: Peringkat 3
Â
Advertisement
Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan
Jika dilihat pada kasus sembuh, maka ada 3 Provinsi dengan perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik, yaitu Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan.
Peringkat Kasus Sembuh Sumatera Utara
4 Oktober: Peringkat 3
11 Oktober: Peringkat 11
18 Oktober: Peringkat 31
Peringkat Kasus Sembuh Riau
4 Oktober: Peringkat 2
11 Oktober: Peringkat 32
18 Oktober: Peringkat 33
Peringkat Kasus Sembuh Sumatera Selatan
4 Oktober: Peringkat 4
11 Oktober: Peringkat 22
18 Oktober: Peringkat 29
"Perkembangannya cukup bervariasi. Ada provinsi yang mengalami perkembangan signifikan baik dan kurang baik maupun peringkat yang cukup stabil baik dan stabil kurang baik," lanjut Wiku.
"Kepulauan Riau adalah provinsi yang mengalami perkembangan cukup stabil kurang baik dengan peringkat kasus meninggal yang tinggi, yaitu peringkat 15 pada 4 Oktober, menjadi peringkat 3 pada 11 Oktober, dan terakhir peringkat 9 pada 18 Oktober."
Provinsi Sumatera Selatan mengalami perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik, yaitu dari peringkat 24 menjadi 20 dan terakhir naik drastis menjadi peringkat 4 mingguan terbanyak pada 18 Oktober.
Peringkat Kasus Meninggal Sumatera Selatan
4 Oktober: Peringkat 24
11 Oktober: Peringkat 20
18 Oktober: Peringkat 4
Sumatera Utara yang berhasil terus menjaga wilayahnya agar tetap berada di peringkat yang stabil baik. Sumatera Barat dan Jambi juga bekerja keras untuk menekan angka kasus meninggal, sehingga terjadi perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
Sumatera Barat berhasil menekan kasus meninggal dari peringkat 3 pada 4 Oktober menjadi peringkat 25 pada 11 Oktober dan 31 pada 18 Oktober. Jambi juga berhasil menekan kasus meninggal dari peringkat 9 pada 4 Oktober menjadi peringkat 15 pada 11 Oktober dan di minggu ini berhasil berada pada peringkat 29.
Â
Pulau Jawa, Bali, dan Sekitarnya
2. Pulau Jawa, Bali, dan sekitarnya
COVID-19 di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami perkembangan signifikan ke arah yang baik. Untuk kasus positif mingguan, Jawa Barat mengalami perubahan peringkat, sedangkan Bali mengalami perubahan peringkat.
Peringkat Kasus Positif Jawa Barat
4 Oktober: Peringkat 34
11 Oktober: Peringkat 2
18 Oktober: Peringkat 33
Peringkat Kasus Positif Bali
4 Oktober Peringkat 9
11 Oktober: Peringkat 30
18 Oktober: Peringkat 30
"Selain itu, DKI Jakarta mengalami perkembangan kasus positif COVID-9 yang cukup stabil baik. Artinya, DKI Jakarta dapat menekan angka kasusnya, sehingga berada di peringkat bawah, yakni 23 menjadi 34 dan bertahan di peringkat 34 pada 18 Oktober," terang Wiku.
Namun, ada provinsi dengan perkembangan kasus positif yang stabil kurang baik, yaitu Jawa Tengah. Jawa Tengah berada pada peringkat 11 pada 4 Oktober, naik menjadi peringkat 1 dan peringkat 6 pada 18 Oktober.
Â
Advertisement
Pulau Jawa Cenderung Stabil
NTB juga mengalami perkembangan kurang baik.
Kasus Positif NTB
4 Oktober: Peringkat 16
11 Oktober: Peringkat 28
18 Oktober: Peringkat 5
Untuk kasus sembuh secara umum di Pulau Jawa cenderung stabil dan mengalami peningkatan. Bali berhasil mempertahankan peringkatnya untuk selalu berada di 20 besar peningkatan kesembuhan terbanyak.
Ada 4 provinsi yang mengalami perubahan signifikan ke arah yang lebih baik provinsi adalah Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Kasus meninggal di Pulau Jawa cenderung mengalami perbaikan. NTB dan Bali berada pada peringkat yang cukup stabil baik.
Artinya, selalu menjaga agar ada di peringkat di bawah 20. Jawa Timur dan Jawa Barat mengalami perubahan signifikan ke arah yang baik, yaitu sebelumnya berada di peringkat 10 besar pada 4 Oktober berhasil menekan kasus meninggalnya, sehingga berada di peringkat di bawah 30 pada 18 Oktober.
"Perhatian juga perlu diberikan pada Jawa Tengah dan Banten yang mengalami perubahan signifikan ke arah yang kurang baik. Jawa Tengah sempat berada di peringkat 34 pada 4 Oktober, tapi terus meningkat menjadi peringkat 1 pada 18 Oktober," pungkas Wiku.
Â
Pulau Kalimantan dan Sulawesi
3. Pulau Kalimantan dan Sulawesi
Secara umum, perkembangan penambahan kasus mingguan di Kalimantan dan Sulawesi mengalami perkembangan yang kurang baik. Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah berada pada peringkat yang stabil kurang baik.
Artinya, selalu berada di 20 besar provinsi dengan penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak selama 3 minggu terakhir. Di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara mengalami perkembangan yang cukup signifikan ke arah yang kurang baik.
Sulawesi Tenggara berada pada peringkat 31 pada 4 Oktober, namun melonjak peringkat 5 pada minggu lalu dan peringkat 2 pada minggu ini. Kalimantan Utara berada di peringkat 25 pada 4 Oktober, meningkat menjadi 19 minggu lalu dan meningkat lagi menjadi peringkat 7 pada minggu ini.
Untuk kasus sembuh, Kalimantan Utara dan Sulawesi Selatan mengalami perkembangan signifikan ke arah yang kurang baik. Pada 4 Oktober, Kalimantan Utara berhasil meningkatkan kesembuhannya, sehingga berada di peringkat 7, tapi turun pada 11 Oktober menjadi peringkat 15 dan turun lagi menjadi peringkat 24 pada minggu ini.
Â
Advertisement
Kasus Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan peringkat 15 pada 4 Oktober, berhasil menjadi peringkat 1 dengan penambahan kesembuhan terbanyak pada 11 Oktober. Namun, menurun drastis menjadi peringkat 34 pada minggu ini.
"Meski begitu, apresiasi juga perlu diberikan pada Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat yang berhasil menjaga provinsinya untuk stabil pada peringkat yang baik, selalu di atas 20 untuk penambahan kesembuhan mingguan," Wiku menerangkan.
Untuk kasus meninggal, Sulawesi Selatan mengalami perkembangan signifikan kurang baik pada 4 Oktober. Sulawesi Selatan berhasil menekan angka kematian, sehingga berada pada peringkat 26. Bahkan terus menurun menjadi peringkat 29 pada 11 Oktober.
Pada minggu ini, kematian Sulawesi Selatan melonjak peringkat 8 pada penambahan kasus meninggal mingguan terbanyak.
"Untuk Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Barat, kami apresiasi karena berhasil menekan angka kasus meninggal dalam tiga pekan ini," imbuh Wiku.
Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Pulau Papua
4. Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Pulau Papua
Gorontalo, Papua, dan Papua Barat mengalami perkembangan signifikan kasus positif COVID-19 mingguan ke arah yang lebih baik. Ketiga provinsi ini berhasil menekan angka kasus sehingga berada di peringkat bawah yaitu di bawah 20.
Bahkan Gorontalo sempat berada pada peringkat 3 pada 4 Oktober, namun berhasil menekan menjadi peringkat 26 pada minggu ini. Papua Barat pada minggu lalu berada di peringkat 3 dengan penambahan kasus positif mingguan terbanyak. Sementara itu, pada minggu ini berhasil menekan menjadi peringkat 23.
Peringkat Kasus Positif Gorontalo
4 Oktober: Peringkat 3
11 Oktober: Peringkat 31
18 Oktober: Peringkat 26
Kasus Positif Papua Barat
4 Oktober: Peringkat 28
11 Oktober: Peringkat 3
18 Oktober: Peringkat 23
Kasus Positif Maluku Utara
4 Oktober: Peringkat 21
11 Oktober: Peringkat 25
18 Oktober: Peringkat 8
Â
Advertisement
Kesembuhan Papua Barat
Wiku menyampaikan apresiasi kepada Papua Barat soal perkembangan kesembuhan.
"Kami apresiasi pada Papua Barat yang berhasil meningkatkan kesembuhan secara signifikan dari peringkat 22 pada 4 Oktober menjadi peringkat 2 pada minggu ini. Kemudian kasus meninggal, kami juga mengapresiasi Papua dan Papua barat yang berhasil menekan angka kasus meninggalnya dalam tiga pekan terakhir," imbuh Wiku.
"Pada 4 Oktober, Papua dan Papua Barat masuk dalam 10 besar provinsi dengan penambahan kasus meninggal tertinggi, namun berhasil berada di peringkat di bawah 20."
Wiku berpesan kepada seluruh provinsi yang masih berada di peringkat yang kurang baik untuk kasus positif sembuh dan meninggal dapat meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatannya.
"Tangani kasus sedari dini sehingga dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan kesembuhan. Masyarakat terus disiplin dan patuhi protokol kesehatan serta membatasi aktivitas di luar rumah, jika tidak mendesak," pesannya.
Infografis Yuk, Pahami Makna Rapid Test Covid-19
Advertisement