Liputan6.com, Jakarta Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat membagikan cara seharusnya kita merawat anggota keluarga kita yang terserang penyakit di masa pandemi COVID-19. CDC menyarankan untuk mempelajari terlebih dahulu apa yang harus dilakukan jika orang tersebut mengalami gejala COVID-19, serta bagaimana cara merawat orang yang telah dinyatakan positif COVID-19 namun tidak menunjukan gejala (OTG).
Berikut merupakan cara merawat anggota keluarga yang sakit selama pandemi COVID-19 menurut CDC.
Baca Juga
Â
Advertisement
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Memberikan Dukungan
Pertama, bantulah untuk memenuhi kebutuhan dasar.
·       Apabila sudah pergi ke dokter, bantu orang tersebut untuk melakukan perawatan dan pengobatan sesuai yang di anjurkan oleh dokter.
·       Perhatikan apakah obat yang diberikan membantu orang tersebut merasa lebih baik atau kondisi tidak kunjung sebuh dan semakin memburuk.
·       Pastikan orang tersebut untuk meminum banyak cairan dan istirahat yang cukup.
·       Bantu mereka untuk mendapatkan sesuatu yang biasanya mereka butuhkan.
·       Jika orang tersebut memiliki peliharaan, Anda bisa membantu merawat peliharaannya, dan beri batasan kontak antara orang tersebut dengan hewan peliharaannya jika memungkinkan.
Â
Advertisement
Perhatikan tanda-tanda penting
·       Siapkan nomor telepon rumah sakit atau dokter.
·       Lakukan riset mandiri untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memberikan perawatan medis yang sesuai.
·       Hubungi pihak rumah sakit atau dokter jika kondisi orang tersebut semakin memburuk. Untuk keadaan darurat telepon puskesmas bahwa orang tersebut kemungkinan terpapar COVID-19.
Kenali Gejala Umum COVID-19
Jika seseorang menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, segera cari perawatan darurat medis rujukan COVID-19.
·       Kesulitan bernapas
·       Nyeri atau merasakan tekanan terus-menerus di dada
·       Merasakan rasa sakit yang tidak pernah di rasakan sebelumnya
·       Tidak mampu untuk bangun atau tetap terjaga
·       Bibir atau wajah kebiruan
·       Demam
Advertisement
Lindungi diri Anda
COVID-19 dapat menular di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat (dalam jarak 1 meter) melalui droplet atau percikan liur, yang terjadi saat seseorang berbicara, batuk, atau bersin. Menjaga jarak adalah salah satu cara untuk membantu mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Serta penggunaan masker baik bagi yang sakit maupun orang di rumah penting.Â
Keluarga yang terpapar COVID-19 dan anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah harus menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya di rumah.
Kapan dan bagaimana cara mengisolasi
·    Tidak menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang sama dengan keluarga yang terpapar COVID-19. Usahakan untuk menjaga jarak aman setidaknya dua meter
·       Kenakan masker saat keluar dari kamar tidur atau hendak ke area lainnya di dalam rumah.
·    Pastikan ruangan tersebut memiliki aliran udara yang baik. Bukalah jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara.
·       Meningkatkan ventilasi dapat membantu menghilangkan tetesan pernapasan atau droplet dari udara.
·       Rajin mencuci tangan dengan sabun.
·       Bersihkan dan semprot disinfektan pada permukaan yang sering disentuh setipa hari seperti, meja, gagang pintu, saklar lampu, toilet, keran air, dan elektronik.
·       Cucilah baju secara terpisah, jangan menggunakan satu mesin cuci yang sama, keringkan baju dengan suhu yang panas, agar dapat membunuh virus.
·       Hindari pengunjung, terutama kunjungan oleh orang-orang yang memiliki imun tubuh yang lemah dan berisiko tinggi untuk sakit parah.
Â
(Deskhila Wijaya)
Â
Advertisement