Sukses

Kenang Dalang Kondang Ki Seno Nugroho, Menko Muhadjir: Tak Kalah Hebat dari Ki Manteb

Muhadjir Effendy mengungkap dalang Ki Seno Nugroho tak kalah hebat dari Ki Manteb.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenang Sang Dalang Kondang, Ki Seno Nugroho (48) yang wafat pada Selasa, 3 November 2020 malam. Bahwa mendiang Ki Seno tak kalah hebat dari Maestro Perwayangan Indonesia, Ki Manteb Soedharsono.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Saya mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya dalang muda asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho," ucap Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Rabu (4/11/2020).

Lebih lanjut, Muhadjir mengungkapkan, beberapa kali menyaksikan pertunjukan yang digelar Ki Seno Nugroho. Ia mengenang dalang wayang kulit asal Yogyakarta ini sebagai dalang yang hebat.

"Saya beberapa kali telah menonton pertunjukan yang digelarnya. Almarhum adalah dalang wayang kulit yang tak kalah hebatnya dengan Ki Manteb Soedharsono," ungkap Muhadjir.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tekuni Dunia Pedalangan

Diketahui mendiang Ki Seno Nugroho menekuni dunia pedalangan sejak usia 10 tahun. Akhir-akhir ini di tengah pandemi COVID-19, Ki Seno aktif menayangkan pentas wayang melalui live streaming YouTube.

Ki Seno juga aktif menggaet para penggemar wayang di kalangan anak-anak muda. Lewat media sosial, seluruh dunia pun dapat menyaksikan secara langsung pertunjukan Ki Seno.

"Seluruh pertunjukan yang telah digelar almarhum dan ilmu yang yang telah diajarkan pada anak didik akan menjadi amalan baik. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup Muhadjir.

Awal mula kabar duka Ki Seno Nugroho meninggal diunggah oleh akun Twitter Kiai Kanjeng.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah. Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho 3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta," begitu informasi yang dibagikan via akun Twitter Kiai Kanjeng.

3 dari 3 halaman

Wayang Potehi menjadi salah satu warusan seni budaya Tionghoa - Jawa