Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi yang penuh dengan ketidakpastian, menjaga agar diri tetap bisa bahagia menjadi sebuah hal yang penting. Psikis yang sehat juga punya peran untuk membantu daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Liza Marielly Djaprie, psikolog Klinis dan hipnoterapis mengatakan bahwa jika diibaratkan, otak kita terdiri dari berbagai tombol. Apabila seseorang terus menekan tombol stres yang mengeluarkan hormon kortisol terus menerus, ini akan berpengaruh pada fisik orang tersebut.
Baca Juga
"Begitu pula dengan hormon bahagia, ketika kita aktifkan, dia akan mengalirkan hormon-hormon bahagia tersebut," kata Liza dalam bincang-bincang dari Graha BNPB, Jakarta pada Senin (9/11/2020).
Advertisement
Liza mengungkapkan, ada empat hormon yang berperan dalam proses memunculkan kebahagiaan seseorang.
1. Dopamin
Liza mengatakan, hormon dopamin dicapai ketika seseorang punya tujuan hidup. "Kita jadinya fokus banget pada satu hal, nah itu mengeluarkan hormon dopamin."
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Hormon yang Berperan dalam Kebahagiaan
2. Endorfin
"Hormon endorfin penting sekali untuk menurunkan kadar depresi, untuk menurunkan rasa sakit dalam tubuh kita secara alami," kata Liza.
Ia menambahkan, hormon ini biasanya dicapai lewat olahraga atau aktivitas-aktivitas fisik.
3. Serotonin
Hormon serotonin bisa dikeluarkan, ketika seseorang merasa berguna untuk orang lain atau berbagi dan melakukan sesuatu untuk orang lain.
4. Oksitosin
Liza mengatakan, hormon oksitosin atau banyak disebut sebagai hormon cinta, bisa didapatkan ketika kita melakukan suatu hal yang penuh kasih sayang dengan orang lain atau yang dekat dengan kita
Menurut Liza, hormon-hormon di atas jika dilepaskan mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh. Namun, di luar diri kita seringkali terjadi berbagai hal yang tidak bisa dikontrol.
Sehingga, saat ini yang penting adalah bagaimana kita bisa melakukan berbagai hal yang melepaskan hormon-hormon tersebut, sehingga membantu meningkatkan imunitas.
Advertisement