Liputan6.com, Jakarta Jemaah umroh yang akan kembali ke Tanah Air bakal menjalani tes swab COVID-19 sebelum kembali ke rumah masing-masing.
"Sebelum jemaah umroh pulang dan sampai di Tanah Air, mereka akan dites untuk mengetahui status kesehatan terkait COVID-19," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada Selasa (10/11/2020).
Baca Juga
Sambil menunggu hasil tes keluar, para jemaah umroh akan menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Hal ini dilakukan demi mencegah masuknya kasus impor COVID-19 di Indonesia.
Advertisement
"Bila (hasil tes swab) positif akan dirujuk ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut," kata Wiku.
Namun, bagi jemaah umroh yang hasil tes negatif dari COVID-19 wajib melakukan isolasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video menarik berikut
Sebelumnya, Jemaah Umroh Indonesia Ada yang Positif COVID-19
Sebelumnya, tiga jemaah umroh asal Indonesia positif COVID-19. Melalui pesan singkat, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono menyampaikan bahwa tiga WNI tersebut sedang menjalankan prosedur karantina selama tujuh hari di hotel yang berada di Makkah, Arab Saudi.
"Iya, mereka sekarang lagi karantina tujuh hari di kamar hotel di Makkah," ujar Konjen Eko, Kamis (5/11/2020).
Mereka akan menjalani tes swab kembali. Ketika hasilsudah negatif diperbolehkan menjalankan ibadah umroh.
Sementara itu, Konsul Haji di KJRI Jeddah, Endang Jumali menyebutkan bahwa tiga WNI yang dinyatakan positif sebelumnya dinyatakan negatif sebelum berangkat.
Advertisement