Pentingnya Self-love di Dalam Sebuah Hubungan

Terjebak Romantisme dengan Teman, Benarkah Cinta atau Sekadar Rasa Nyaman? — Ilustrasi relationship. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Apakah dari kalian masih ada yang asing dengan istilah self-love? Menurut Amelia Devina yang merupakan seorang praktisi kesehatan jiwa, self-love sangat lah penting dalam sebuah hubungan.

Arti self-love sendiri adalah mencintai diri sendiri dengan menerima sisi gelap dan terang dan juga kekurangan kita. Jika seseorang telah mencintai dirinya sendiri, bisa dipastikan orang itu tidak akan bergantung kepada pasangannya.

“Self-love penting sekali dalam relationship, karena tanpa adanya self-love, kita akan cenderung mencintai orang lain dari perasaan berkekurangan,” ujar Amelia Devina.

“Jika kita merasa berkekurangan, kita akan terus mencari dan meminta orang lain untuk memenuhi kebutuhan kita,” tambahnya.

Nah, dengan terpenuhinya kebutuhan untuk mencintai diri sendiri tentu hubungan dengan pasangan akan jauh lebih damai.

Saksikan video pilihan berikut ini

Penjelasan self-love dalam sebuah hubungan

2 dari 2 halaman

Berbeda dengan Narsisme

Toxic Relationship — Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/VeraArsic

Tentu antara mencintai diri sendiri dengan narsisme adalah dua hal yang berbeda. Jadi kalian harus berhati-hati juga nih.

Narsisme adalah mencintai diri sendiri dengan berlebihan. Kita akan cenderung meninggikan diri sendiri dan menganggap orang tidak lebih baik.

“Bayangkan jika kita berada dalam sebuah hubungan, kalo misalnya kita punya pasangan yang narsistik mereka akan cenderung mendiskreditkan kita dan tidak peduli dengan perasaan kita,” tutur Amelia.

Nah, bagaimana sih cara kita harus self-love dalam sebuah hubungan bersama pasangan. Simak penjelasan dan tipsnya dalam video di bawah ini ya. Atau kalian juga bisa mengunjungi kanal Asmaraku yang tersedia di platform streaming Vidio.

Series True Stalker Bakal Tayang Eksklusif di Platform Streaming Vidio