Liputan6.com, Jakarta Ketegangan mata rentan terjadi selama masa pandemi COVID-19. Saat pandemi segala sesuatu mulai dari rapat, seminar, dan kegiatan online lainnya dilakukan secara daring dengan menatap layar baik ponsel maupun tablet.
Menggunakan mata untuk menatap layar selama berjam-jam tentu akan menimbulkan beberapa gejala seperti, pengelihatan kabur, sakit kepala, dan mata kering, dan berujung dengan asthenopia atau dikenal sebagai ketegangan mata, seperti dikatakan Samuel L. Guillory, seorang dokter mata dan profesor klinis oftalmologi di Mount Sinai School of Medicine di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga
Jika sudah menyadari beberapa gejala ketegangan mata atau penglihatan menjadi kabur, Guillory menyarankan beberapa hal yang dapat membantu semua orang menghindari gejala ketegangan mata seperti dikutip dari Prevention.
Advertisement
Istirahatkan Mata
Guillory menjelaskan, mengistirahatkan mata adalah salah satu cara terbaik untuk meredakan ketegangan mata.
“Jika seseorang tidak sedang membaca atau menulis, tutup saja mata saat berbicara di telepon, hal ini mungkin dapat mengistirahatkan mata selama hampir satu atau dua jam setiap hari,” ucap Guillory.
Advertisement
Perhatikan Pencahayaan
Saat membaca dalam kegelapan, orang tersebut perlu memperhatikan pencahayaan yang ada.
Guillory menyarankan untuk menggunakan cahaya lembut untuk memberikan kontras namun tidak menyilaukan mata saat membaca. Dan ia mengingatkan untuk tidak menggunakan lampu apapun yang dapat memantulkan kembali cahaya ke mata.
Tingkatkan Intensitas Berkedip
Ted Belheumer, seorang dokter optometri di Troy Vision Center, New York menjelaskan, dalam kondisi normal, seseorang dapat mengedipkan mata sekitar 15 kali dalam satu menit. Namun, saat menatap layar komputer, tingkat itu turun menjadi setengahnya, karena hal tersebut membuat mata terkena penguapan cairan yang lebih banyak.
“Menyadari berkedip dapat membantu, ingatlah untuk menutup kelopak mata sesekali,” kata Ted.
Advertisement
Selingkan Istirahat Saat Bekerja
Jika seseorang menggunakan komputer selama 6 hingga 8 jam, seperti dikatakan Guillory, istirahatlah setiap 2 hingga 3 jam. Lakukan kegiatan lain, seperti membuat kopi, pergi ke kamar mandi, setidaknya Istirahatkan mata dari layar selama 10-15 menit.
Gelapkan Layar
Laptop atau komputer dapat mengirimkan cahaya secara langsung ke mata. Guillory menyarankan untuk menurunkan pencahayaan agar tidak terlalu terang pada layar laptop atau komputer.
Advertisement
Gunakan Handuk Hangat
Meir Schneider, selaku pendiri School for Self-Healing di San Francisco menyarankan untuk membuat teh hangat, lalu dinginkan sedikit, kemudian rendam handuk ke dalam teh yang masih hangat tersebut.
“Berbaring dan letakkan handuk hangat di atas mata dalam kondisi mata tertutup, biarkan di sana selama 10 hingga 15 menit. Ini akan membuat ketegangan mata hilang,” kata Meir.
(Deskhila Wijaya)
Infografis
Advertisement