Liputan6.com, Jakarta Untuk mengantisipasi munculnya klaster kerumunan Petamburan dari acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tetap mempersiapkan sejumlah hal. Apalagi dampak dari kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan dan juga di daerah lain di Jawa Barat berujung ditemukan kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Sejauh ini persiapan RSD Wisma Atlet pada kebutuhaan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan dan menunjang kesehatan. Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan dipersiapkan," ujar Koordinator RSD Wisma Atlet Tugas Ratmono saat sesi Bincang Editor, Meredam Cluster COVID-19, Senin (23/11/2020).
"Dari tingkat kebutuhan logistik, kami juga persiapkan betul seandainya nanti ada peningkatan baik pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet maupun isolasi mandiri Orang Tanpa Gejala (OTG)."
Advertisement
Hasi pemeriksaan dari masyarakat yang terlibat dalam kerumunan di Petamburan, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Muhammad Budi Hidayat menyampaikan, kasus positif COVID-19 ada 50 orang dalam kegiatan di Tebet.
Selanjutnya, 30 orang positif COVID-19 di Petamburan dan 15 orang di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat masih menunggu hasil pemeriksaan uji sampel.
"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus, lalu di Mega Mendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” jelas Budi saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/11/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Karantina ke RSD Wisma Atlet
Budi juga menganjurkan siapa saja yang merasa memilki gejala, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa segera menghubungi puskesmas terdekat.
Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Apabila bergejala, segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet,” ucapnya melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
“Gejala seperti gejala batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta hilang indera perasa, segera kunjungi puskesmas terdekat untuk melakukan tes usap atau Tes PCR."
Advertisement