Liputan6.com, Jakarta Minum kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas bagi beberapa orang. Orang-orang yang memiliki kebiasaan atau bahkan 'ketergantungan' bisa menikmati lebih dari secangkir kopi setiap hari.
Anda yang lebih suka menikmati secangkir kopi dengan tambahan gula, perlu hati-hati. Gula di dalam kopi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Bahkan, gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang berujung dengan kematian, seperti riset yang dilakukan American Heart Association.
Advertisement
Sebuah penelitian dari Klinik Cleveland menunjukan bahwa penikmat kopi pun memiliki risiko penyakit jantung, penyakit pernapasan, kanker, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal jika terlalu sering ditambahkan dengan sesendok atau lebih gula.
Nah, bagi Anda yang tidak menikmati bisa kopi pahit, bisa juga mendapatkan tambahan rasa manis dari bahan-bahan berikut ini seperti dikutip dari Prevention pada Rabu, 25 November 2020.
Kayu manis
Campurkan satu sendok teh kayu manis untuk mengalihkan rasa pahit dari kopi. Pastikan gunakan bubuk kayu manis murni, atau pertimbangkan untuk menyimpan biji kopi dengan beberapa batang kayu manis untuk menambahkan rasa.
Sebuah studi dari Pusat Penelitian Nutrisi Manusia menemukan bahwa kayu manis ternyata bukan hanya sekedar meningkatkan kualitas kopi, tetapi hanya dengan setengah sendok teh kayu manis setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
Ini adalah efek kebalikan dari penambahan gula, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Advertisement
Bubuk kakao
Untuk mendapatkan manfaat dari flavanoid coklat, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu menangkal kerusakan lingkungan pada sel, serta meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, hal ini cukup dengan menambahkan bubuk kakao ke dalam secangkir kopi.
Terlebih lagi, hal ini dapat membuat kopi yang diminum memiliki sensasi rasa coklat murni tanpa tambahan gula apapun.
Ekstrak vanila
Jika Anda salah satu penggemar vanilla latte, tidak perlu khawatir, untuk menjaga asupan gula tetap terkendali, masukan beberapa tetes ekstrak vanili ke dalam kopi.
Satu porsi sirup vanila memiliki 80 kalori dan 20g gula, sementara ekstrak vanili mengandung 0 kalori dan 0 gula. Mulailah menambahkannya dengan satu tetes, karena sedikit saja sudah cukup menambah rasa manis dalam secangkir kopi.
Advertisement
Pala
Hanya 1/2 sendok teh pala akan memberikan secangkir kopi hangat yang nikmat, terutama jika memasangkannya dengan sentuhan kayu manis atau kapulaga. Untuk membuat kopi yang nikmat, masukkan satu buah kapulaga hijau ke dalam biji kopi sebelum digiling dan taburi kopi dengan pala dan kayu manis. Kapulaga adalah salah satu rempah-rempah alami untuk penyedap masakan.
Menurut penelitian dari Universitas Columbia, secangkir kopi hanya membutuhkan dua sendok teh hingga dua sendok makan pala untuk menciptakan kopi yang enak.
Serpihan kelapa tumbuk
Seriphan kelapa tanpa pemanis dapat membuat kopi memiliki rasa manis yang alami. Secangkir kopi hanya membutuhkan satu sendok teh serpihan kelapa, dan kocok ke dalam biji kopi saat menggiling.
Serpihan kelapa juga merupakan alternatif yang baik untuk menuangkan minyak kelapa ke dalam cangkir. The American Heart Association menyarankan, untuk membatasi minyak kelapa karena kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi.
Advertisement
Jus jeruk
Ternyata, perpaduan antara jus jeruk dengan espresso cukup terkenal. Perpaduan aneh ini sangat populer di kalangan Instagram karena gradien oranye dan cokelatnya.
Jus jeruk memiliki gula alami dna rasa manis yang mencerahkan espresso, hanya ¾ cangkir jus jeruk dapat memberikan 155% dari dosis vitamin C harian. Jika belum terbiasa untuk mencampur jus jeruk dengan espresso, cukup gosok gulit jeruk di sekitar tepi cangkir kopi Anda, atau tambahkan beberapa tetes jus kedalam kopi .
Selain mengetahui soal pemanis alami, kita juga perlu mengetahui berapa gelas minimum setiap orang mengonsumsi kopi perhari. Beberapa sumber dan riset menyatakan, dalam sehari seseorang diperbolehkan mengonsumsi kopi sebanyak 3-4 gelas, bahkan beberapa menyebut sampai 6 gelas.
“Kalau kita mencari rata-rata atau batasan yang aman, itu sekitar 2-3 cangkir kopi dalam sehari,” ucap Dr. Rimbawan yang merupakan Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (ITB) pada Webinar Nutrition Talk with Herbalife Nutrition, Kamis 22 Oktober 2020.
(Deskhila Wijaya)