Sukses

Rawan Masuk Zona Merah COVID-19, Warga Kota Bandung Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau warga Kota Bandung untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah kota masuk dalam zona merah COVID-19.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan, Kota Bandung masih berada di zona oranye. Salah satu parameternya, estimasi produksi virus COVID-19 di Kota Bandung masih di bawah 1.

Saat ini estimasi produksi virus di angka 0,81. Artinya sebut Yana, pandemi COVID-19 di Kota Bandung masih terkendali.

"Meski cukup terkendali namun Kota Bandung cukup rawan," ujar Yana dalam keterangan resminya di Bandung, ditulis Selasa, 24 November 2020.

Yana mengakui kekhawatirannya soal zona oranye yang kini disandang oleh Kota Bandung ketika beberapa hari lalu bertugas di luar kota.

Bahkan Yana menyebutkan sempat keliru melihat data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ketika membandingkan dengan kota sekitar yang telah masuk dalam zona merah COVID-19 melalui telepon genggamnya.

"Saya beberapa hari lalu berada di luar kota. Selintas baca, Kota Bandung zona merah. Setelah dilihat di komputer, ternyata zona oranye. Ternyata yang zona merah adalah kota tetangga," terang Yana.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Warga Kota Bandung Harus Disiplin Terapkan Prokes

Meski status yang disandang zona oranye, Yana menegaskan warga Kota Bandung harus tetap waspada. Setiap warga harus tetap wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Setiap warga harus tetap melakukan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 1T (Tidak Berkerumun).

"Zona hijau, kuning, atau oranye, kita harus tetap waspada. Kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Karena itu salah satu cara terbaik untuk menghindari Covid-19," tukas Yana.

Yana mengingatkan, saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah 80 persen. Hal itu menjadi peringatan bagi warga Kota Bandung untuk semakin waspada. (Arie Nugraha)

3 dari 3 halaman

Infografis