Liputan6.com, Jakarta - Ketika memutuskan untuk menjalankan program diet, seseorang perlu melakukan penimbangan dan pengukuran tahap awal. Pengukuran awal ini mencakup menimbang berat badan dan mengukur lingkar pinggang.
Menurut dokter ahli nutrisi dari Apotek Gading Batam Center, Dion Haryadi, walau terdengar sederhana tapi sebagian besar orang acap kali salah dalam mengukur dan menimbang berat badan sebelum diet.
Sebelum mengukur dan menimbang, ada beberapa alat yang perlu disediakan meliputi timbangan berat badan, pita pengukur tubuh, ponsel pintar, dan cermin.
Advertisement
Dion berpendapat setidaknya ada empat aturan yang perlu diperhatikan dalam mengukur berat badan. Pertama, selalu menimbang tubuh dengan timbangan yang sama.
“Kedua selalu timbang di waktu yang sama atau hampir sama,” kata Dion dalam saluran YouTube pribadinya The Doctor’s Diet dikutip pada Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga
Ketiga, selalu menimbang dengan kondisi tubuh yang sama dan keempat menimbang tubuh sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan menggunakan timbangan yang sama setiap menimbang berat badan maka kita akan mengurangi kemungkinan galau gara-gara selisih antara timbangan satu dengan timbangan lain,” katanya.
Sedang, menimbang tubuh di waktu yang sama dilakukan agar angka lebih akurat. Mengingat berat badan di pagi hari dan di siang hari setelah makan pasti berbeda.
“Jika hari ini menimbang di pagi hari sebelum buang air besar, maka minggu depan pun timbang di waktu yang hampir sama," katanya.
Menimbang tubuh dalam kondisi yang sama artinya pakaian yang dipakai saat menimbang setidaknya hampir sama agar tidak memengaruhi angka timbangan.
“Menimbang tubuh tidak perlu terlalu sering karena angka akan berubah-ubah, timbanglah secukupnya dalam rentang waktu yang agak panjang," Dion menambahkan.
Rentang waktu menimbang berat badan yang baik adalah dua minggu hingga satu bulan satu kali. Setiap angka yang didapat bisa dicatat di ponsel agar tidak lupa.
Simak Video Berikut Ini:
Mengukur Lingkar Pinggang
Selain berfungsi untuk mengetahui perubahan yang dialami tubuh selama program diet, pengukuran dan pencatatan pun berfungsi sebagai alat memotivasi diri agar melakukan diet secara maksimal.
Pengukuran lingkar pinggang dapat diawali dengan melingkarkan pita ukur tepat di pusar. Ketika mengukur, pastikan pakaian tidak menutupi daerah pusar agar angka yang didapat sesuai dengan lingkar yang sebenarnya.
Ketika mengukur, perut tidak perlu dikembangkan atau dikempiskan. “Santai saja, kalau perlu tarik napas sebentar setelah itu ukur. Lakukan setidaknya sekitar tiga kali lalu ambil rata-rata dari hasil tersebut.”
Selain mengukur lingkar pinggang, pengukuran juga bisa dilakukan di bagian tubuh yang lain seperti lingkar bisep, dada, paha, betis, dan seterusnya.
“Ini lebih ke ingin melihat perkembangan massa otot, apakah ada penambahan atau tidak,” pungkasnya.
Advertisement