Sukses

Satgas COVID-19 Bakal Petakan Klaster Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Satgas COVID-19 berkomitmen memetakan klaster kerumunan acara Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berkomitmen memetakan klaster kerumunan dari kegiatan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Acara penyambutan Habib Rizieq, Maulid Nabi hingga hajatan Habib Rizieq beberapa waktu lalu menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah yang banyak.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pemetaan klaster kerumunan Rizieq Shihab, mulai Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, Bogor Jawa Barat diupayakan secepat mungkin.

"Jadi, Satgas berkomitmen untuk memetakan klaster-klaster tersebut secepat mungkin, sehingga mereka yang hasil tesnya positif COVID-19 dapat segera memeroleh treatment (perawatan) yang baik dan sesuai standar," tegas Wiku saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

"Dengan demikian, mereka juga dapat lekas sembuh."

Terkait penemuan kasus COVID-19 dari klaster kerumunan Rizieq Shihab, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo sudah mengarahkan, siapa saja yang terlibat kerumunan agar memeriksakan diri ke puskesmas. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah positif COVID-19 atau tidak.

"Pemeriksaan di puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif, bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silakan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke puskesmas," imbau Doni saat kunjungan kerja kesiapsiagaan erupsi Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tes Massal Pasca Kerumunan Rizieq Shihab

Menurut Doni, dibutuhkan kerelaan hati dari masyarakat untuk melakukan tes COVID-19. Ia juga berharap dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW.

“Saya sampaikan bahwa kami akan melakukan tes massal, mulai keluarga inti yang positif. Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan COVID-19," papar Doni dalam rapat virtual dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada Sabtu, 21 November 2020.

"Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Karenanya, perlu kerja sama yang baik dan harmonis. Semua harus dilakukan dengan pendekatan humanis."

Petugas pelacak kontak pun diminta melakukan pendekatan secara persuasif. Ajaklah masyarakat mau bekerjasama atas nama nilai-nilai kemanusiaan.

“Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan. Selanjutnya, tes massal dari keluarga inti semua yang positif,” ujar Doni.

3 dari 3 halaman

Infografis Kerumunan Acara Rizieq Shihab dan Denda Rp 50 Juta