Liputan6.com, London - Setelah beberapa perusahaan pembuat vaksin COVID-19Â mengumumkan efektivitas produk buatannya, ada tiga negara yang menyampaikan bakal melakukan vaksinasi dalam waktu dekat. Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman sudah menyampaikan bakal melakukan vaksinasi Corona pada Desember 2020.
Inggris bisa saja memberikan persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada pekan ini. Hasil analisis data pada vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech menunjukkan tingkat keberhasilan hingga 95 persen dan tidak ada efek samping serius.
Advertisement
Baca Juga
Untuk bisa melakukan vaksinasi, Inggris secara resmi meminta regulator medis, MHRA, pada pekan lalu untuk mengecek vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech. Diprediksi vaksin bakal diberikan di pekan awal Desember. Namun, Departemenn Kesehatan Inggris tidak berkomentar lebih lanjut mengenai kapan vaksinasi pertama dilakukan.
Negara tersebut sudah memesan 40 juta dosis vaksin COVID-19 untuk melindungi lima juta penduduknya. Mengutip Telegraph, vaksin Corona tersebut bakal tersedia pada akhir tahun jika regulator menyetujui penggunaannya.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut
Penyuntikan Vaksin COVID-19 di AS dan Jerman
Sementara itu, Amerika Serikat lewat Kepala Program Vaksinasi di sana, Moncef Slaoiu menyampaikan bahwa penduduk Amerika Serikat mendapatkan injeksi kemungkinan pada tanggal 11 Desember 2020 seperti dilaporkan CNN.
"Rencana kami, segera mengirimkan vaksin ke lokasi tempat vaksinasi dilakukan dalam waktu 24 jam sesudah pemerintah memberikan persetujuan. Jadi, sekitar 11 atau 12 Desember 2020," kata Moncef kepada CNN.
Lalu, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Sphan mengatakan negaranya rencananya mulai memberikan injeksi vaksin COVID-19 pada awal Desember. Hal itu disampaikan pada Minggu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jens menyampaikan bahwa Jemran dan Sspanyol adaha duanegara Uni Eropa pertama yang sudah memiliki rencana vaksinasi COVID-19 lengkap.
"Ada beberapa alasan optimis bahwa bisa mendapat persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 pada tahun ini," kata Jens saat diwawancara RedaktionsNetzwerkDeutschland.
Dia juga sudah meminta negara bagian di Jerman menyiapkan pusat vaksinasi yang akan digunakan Desember nanti.
"Pusat vaksinasi sudah siap itu lebih baik daripada nanti sudah disetujui tapi tidak segera digunakan karena ada yang belum siap," katanya.
Jerman sendiri telah mengamankan 300 juta dosis vaksin COVID-19. Angka tersebut cukup bahkan sisa dan bisa digunakan negara lain.
Ada juga Spanyol yang bakal menyuntikkan vaksin COVID-19 ke warganya pada Januari 2021.
Advertisement