Liputan6.com, Jakarta Teh hijau atau green tea memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bagi yang meminumnya secara rutin.
Salah satu bahan utama dalam teh hijau adalah kafein. Kandungan kafein dalam teh hijau jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi, sehingga Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat kafein tanpa efek samping yang tidak menyenangkan, seperti gelisah.
Baca Juga
Teh hijau juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan L-theanine meningkatkan fungsi otak dengan memperkuat memori dan perhatian kerja, serta mengurangi kecemasan.
Advertisement
Sebuah studi kecil tahun 2019 menyimpulkan bahwa peminum teh termasuk teh hijau biasa memiliki fungsi kognitif yang lebih tinggi dan wilayah otak yang lebih terorganisir, dibandingkan dengan peminum non-teh seperti dikutip Insider.
Teh Hijau Menjaga Kesehatan Jantung Anda
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic.
Sebuah studi besar tahun 2006 juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi enam cangkir atau lebih teh hijau sehari, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu cangkir dalam seminggu, 33 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
"Teh hijau dapat mengatasi berbagai faktor risiko jantung klasik, seperti lipid, tekanan darah, dan diabetes," kata Melinda Ring, Direktur The Osher Center for Integrative Medicine di Northwestern University.
Selain itu, studi jangka panjang yang sangat besar pada tahun 2020 mengikuti dua kelompok yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Kelompok pertama terdiri dari orang-orang yang minum teh hijau lebih dari tiga kali seminggu, dan kelompok kedua terdiri dari orang-orang yang tidak pernah minum teh hijau.
Hasil dalam tindak lanjut sekitar tujuh tahun setelah dimulainya penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang minum teh secara teratur cenderung memiliki 1,4 tahun lebih bebas dari penyakit arteri koroner pada usia rata-rata 50 tahun, dibandingkan mereka yang tidak.
Advertisement
Teh Hijau Membantu Menurunkan Kolesterol
Katekin dalam teh hijau adalah antioksidan alami yang memiliki efek antioksidan, anti radang, dan antihipertensi. Kandungan ini menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam tubuh.
Analisis studi tahun 2011 dari 14 penelitian menunjukkan bahwa minum rata-rata dua cangkir teh hijau per-hari selama 10 tahun menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan. Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol jahat, karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri Anda yang meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
"Beberapa penelitian klinis memang menunjukkan bahwa minum teh hijau atau menggunakan ekstrak teh hijau dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Meskipun mekanismenya belum jelas, satu teori menyatakan bahwa senyawa teh hijau memengaruhi sirkulasi asam empedu, yang membantu mengatur kolesterol," kata Ring.
Teh Hijau Bermanfaat Untuk Kesehatan Tulang
Teh hijau juga membantu menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang membuat tulang Anda lebih lemah dan lebih rentan terhadap patah tulang.
"Daun teh mengandung fluoride, yang dapat memperlambat osteoporosis, serta senyawa bermanfaat seperti flavonoid dan fitoestrogen," kata Ring.
Flavonoid dan fitoestrogen adalah bahan kimia tumbuhan yang dapat memperkuat pembentukan tulang dan mencegah kerusakan jaringan tulang.
Dalam sebuah studi tahun 2017, 171 wanita pasca-menopause dengan tulang lemah dan massa tulang rendah dimasukkan ke dalam empat kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok wanita yang diberi senyawa yang berasal dari teh hijau mengalami peningkatan kesehatan tulang yang signifikan.
Advertisement
Teh Hijau Meningkatkan Kesehatan Kulit
Minum teh memiliki banyak manfaat untuk kulit Anda. Teh hijau mengandung mikronutrien yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa EGCG mengandung antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Ini juga meningkatkan hidrasi kulit, retensi kelembaban, dan mencegah pembentukan kerutan.
Teh hijau juga telah terbukti memiliki sifat anti-penuaan. Sebuah studi kecil tahun 2005 mempelajari efek penggunaan suplemen oral dan menerapkan teh hijau secara topikal pada kulit yang menua selama 8 minggu. Peneliti menemukan bahwa kombinasi penggunaan teh hijau secara topikal dan oral pada partisipan menyebabkan peningkatan elastisitas kulit.
Infografis
Advertisement