Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Corona buatan Sinovac Biotech Ltd yang saat ini tengah disimpan di Bio Farma bernama CoronaVac.
"Terkait dengan vaksin ini, jenis vaksinnya adalah SARS-CoV Vaccine yang dalam bentuk in-activated, dengan nama CoronaVac," kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, saat konferensi pers melalui daring pada Selasa, 8 Desember 2020.
Baca Juga
Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac yang sampai di Bio Farma pada Senin pagi, 7 Desember 2020, adalah vaksin yang sudah final product.
Advertisement
"Kemasannya single dose, banyaknya 1.200 vial. Jadi, kita terima besarnya kodi itu dikemas dalam box karton sebanyak 30 dus dengan isi 40 vial atau setara dengan 1.200 vial per karton," kata Iwan.
Ada pun total karton berisikan vaksin Corona Sinovac yang diterima Bio Farma sebanyak 1.004 karton, yang diangkut menggunakan tujuh unit wadah berpendingin (envirotainer).
Kemudian, tujuh wadah berpendingin tersebut dibawa ke Bio Farma dengan tiga truk. Begitu tiba di Bio Farma, vaksin COVID-19 dari China langsung dimasukkan ke dalam cool room bersuhu dua sampai delapan derajat Celcius.
"Selama di perjalan menggunakan envirotainer ini dengan suhu yang sama. Dan, kemarin alhamdulillah, dari sisi suhu, dari mulai berangkat (Beijing) sampai diterima ke kita, indikator suhunya menunjukkan suhu yang tetap pada 2 sampai 8 derajat Celcius," kata Iwan.
"Begitu kita terima di Bio Farma langsung dimasukkan ke dalam cool rom sejumlah, kalau jumlah sebenarnya jumlah total yang kita terima itu adalah 1.200.568 vile," Iwan menambahkan.
Sebanyak 568 vile vaksin COVID-19 Sinovac, lanjut Iwan, digunakan untuk sampling,"Itu disimpan di BIo Farma tapi selama kita penyimpanan ini, itu dilakukan uji mutu yang dilakukan oleh baik Bio Farma maupun BPOM.".
Beberapa vile vaksin COVID-19 Sinovac tersebut dikhususkan untuk pengujian mutu di laboratorium.