Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah artis terlihat melakukan swab test antigen atau swab antigen COVID-19 sendiri ke orang-orang yang akan bertemu dengan dirinya.
Dari aksi yang terekam di fitur Instagram Stories akun pribadi mereka, sederet tokoh masyarakat tersebut melakukan swab antigen Corona kepada orang lain tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
Baca Juga
Menanggapi 'fenomena' melakukan swab test antigen COVID-19 sendiri, Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia (UI), Prof Amin Soebandrio, mengatakan, tindakan tersebut tentu saja tidak dianjurkan sama sekali.
Advertisement
"Praktis seperti itu tidak dilakukan sendiri. Itu bukan prosedur yang sama seperti tes gula darah atau tes kolesterol yang biasa kita pakai, yang langsung jadi hasilnya," kata Amin saat berbincang dengan Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Rabu, 9 Desember 2020
Memang, swab antigen Corona jauh lebih akurat ketimbang rapid test yang dilakukan dengan cara mengambil darah di ujung jari.
Namun, lanjut Amin, baik swab test PCR maupun swab antigen adalah pengambilan sampel COVID-19 yang berisiko. Berisiko buat yang diambil dan yang mengambil.
"Kalau yang diambil itu ternyata positif COVID-19, yang mengambil bisa tertular Virus Corona kalau tidak pakai APD yang memadai," ujarnya.
Lebih lanjut, Amin, mengatakan, itu mengapa swab test untuk mengetahui seseorang positif COVID-19 atau tidak dilakukan hanya di fasilitas kesehatan yang memang sudah mendapat sertifikat dan izin untuk melakukan hal tersebut.
"Sebenarnya, itu pilihan yang bagus ketimbang rapid test ujung jari, tetapi untuk dilakukan sendiri di rumah bukan hal yang bijaksana," kata Amin.
"Mau dilakukan di rumah, di kantor, atau di mana saja, harus petugas kesehatan yang memang sudah terlatih," Amin menekankan.
Amin pun mengingatkan bahwa tidak sembarang orang boleh melakukan pengambilan sampel Virus Corona dengan swab antigen Corona atau swab test nasofaring (hidung) DAN orofaring (tenggorokan).
Simak Video Terkait Vaksin Corona Sinovac
Infografis COVID-19
Advertisement